Kasus Pembunuhan Akseyna Mahasiswa UI Belum Terungkap, Warganet Desak Kapolsek Beji Depok

4 Mei 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi tenggelam /Patrick Porto/Pexels

 

KABAR JOGLOSEMAR – Kapolsek Beji Depok baru-baru in trending di Twitter lantaran warganet mendesaknya untuk kembali membuka penyelidikan kasus pembunuhan Akseyna.

Akseyna Ahad Dori merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan meninggal di Danau Kenanga UI, Kampus UI Depok pada tanggal 26 Maret 2015. Dugaan sementara, ia dibunuh.

Meski sempat menghebohkan, kasus yang sudah terjadi enam tahun yang lalu itu sampai sekarang belum menemui titik terang.

Baca Juga: Miliarder Bill Gates dan Melinda Gates Umumkan Perceraian Setelah 27 Tahun Menikah

Dikutip Kabar Joglosemar.com dari berbagai sumber, ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI Murdoto mengatakan bahwa pihak kampus UI yang seolah tidak berpihak pada Akseyna dan enggan menyelidiki kasus ini lebih lanjut.

Di Twitter, warganet membuka petisi agar Kapolsek Beji Depok kembali membuka kasus ini dan mengungkap siapa pembunuh Akseyna.

“Kapolsek Beji Depok @DivHumas_Polri pak sudah lihat trending dan petisi atas kasus Akseyna? Ga cuma 1 atau 2 orang loh yang kasusnya minta segera diungkap. Ini banyak pak. Tolonglah, yuk udah 6 tahun loh. Buka telinga, mata dan hati yuk,” cuit @putriambaar.

Baca Juga: Terbaru! Kode Redeem Free Fire 4 Mei 2021, Klaim dan Dapatkan Hadiah Akhir Ramadhan dari Garena

“masih penasaran sama kronologis kejadiannya, yakali kasusnya expired gitu aja tanpa ada titik terang?” tambah @erniiwahyu.

Berdasarkan hasil analisis jenazah, Akseyna diduga mengalami penganiayaan karena ditemukan sejumlah luka di tubuhnya.

Ia juga diseret dan dimasukkan ke danau dalam kondisi masih hidup dengan menggendong tas ransel berisi batu bata 14 kg.***

 

 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler