KABAR JOGLOSEMAR - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, memastikan 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 gugur.
Hal ini diumumkan usai tim SAR menemukan sejumlah barang yang diduga merupakan bagian dari KRI Nanggala 402 yang hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021 lalu.
Baca Juga: Seorang Kru KRI Nanggala 402 Asal Bantul Tinggalkan Istri yang Sedang Hamil Tua
Adapun sejumlah barang yang ditemukan mulai dari jangkar, kemudi vertikal belakang, kemudi selam timbul, bagian luar badan tekan, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal.
"Berdasarkan bukti-bukti autentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ujar Marsekal Hadi Tjahjanto saat konferensi pers Minggu, 25 April 2021.
"Saya nyatakan seluruh personel telah gugur," tambah dia.
Keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pun ikut berduka cita dengan adanya kabar tersebut.
Pasalnya, sang Komandan KRI Nanggala 402,Letkol Laut (P) Heri Oktavian, merupakan alumni SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta pada tahun 1997.
Pihak sekolah mengaku bangga dengan sosok Heri Oktavian dengan segudang prestasinya. Ia bisa menjadi komandan kapal Angkatan Laut.
Selain Letkol Laut (P) Heri Oktaviab, ada seorang awak kapal KRI Nanggala 402 yang berasal dari Yogyakarta. Ia adalah Kelasi Satu (KLS) Kejuruan Isyarat (ISY) KRI Nanggala 402, Gunadi Fajar Rahmanto.
Baca Juga: Sederet Barang yang Ditemukan Sebelum Panglima TNI Nyatakan 53 Awak KRI Nanggala Gugur
Saat ini, pihak keluarga dan tetangga menggelar doa tahlilan selama 7 hari untuk mendoakan almarhum.***