Sebuah Asteroid Diprediksi akan Tabrak Bumi pada Oktober 2021, Ini Sikap Para Ahli Ruang Angkasa Dunia

19 April 2021, 20:24 WIB
Asteroid Raksasa Diprediksi Tabrak Bumi di Tahun 2021, Penduduk Dunia Akan Mengungsi ke Indonesia? /PIXABAY / 9866112

KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini para ahli ruang angkasa memprediksi akan ada asteroid yang menabrak bumi pada 20 Oktober 2021.

Asteroid tersebut dinamai asteroid 2021 PDC yang berukuran antara 35 meter dan 700 meter.

Para ahli ruang angkasa akan membahas dampak yang terjadi pada bumi pada Konferensi Pertahanan Planet pada 26-30 April mendatang di Wina, Austria.

Saat ini, posisi asteroid itu semakin dekat dan sedang menuju langsung ke bumi. "Jika asteroid berada pada lintasan tabrakan, probabilitasnya akan terus meningkat," prediksi para ahli tersebut.

Baca Juga: PKH Tahap II Cair April 2021 Tepat di Awal Ramadhan, Begini Cara Mendapatkannya

Baca Juga: Catat, Ini Alur Seleksi Masuk Sekolah Kedinasan 2021

Pada tabrakan itu, diprediksi Indonesia akan menjadi wilayah paling aman jika asteroid 2021 PDC menabrak bumi. Maka, kemungkinan Indonesia akan diserbu oleh pengungsi dari Eropa, Amerika utara, dan sebagian Afrika yang terdampak parah.

Salah satu kelompok ahli ruang angkasa yang akan ikut dalam konferensi tersebut adalah Planetary Society.

Rencananya, para ahli ruang angkasa akan mempersiapkan skenario terbaik untuk menyelamatkan bumi pada Konferensi Pertahanan Planet tersebut.

Baca Juga: Update Terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta, Ini Langkah Cek Status Kepesertaannya

Baca Juga: Terduga Penista Agama Pernah Ngontrak di Salatiga, Polda Jateng : Jozeph Paul Zhang Tinggal Sendiri

Para ahli menyebut bahwa bahaya yang mungkin terjadi saat tabrakan adalah ledakan yang tidak dapat dihindari.

Para ilmuwan butuh waktu untuk menentukan di mana asteroid itu mungkin akan jatuh.

"Bahaya utama adalah semburan udara yang menyebabkan tekanan ledakan berlebih yang mungkin mencapai tingkat yang tidak dapat dihindari.

Planetary Society merupakan organisasi yang bekerja dengan komunitas ilmiah dan pembuat keputusan dengan satu tujuan: "Mengurangi risiko Bumi ditabrak asteroid atau komet."

Baca Juga: YG Entertainment Buka Suara Terkait Debut Solo Lisa BLACKPINK

Baca Juga: Sultan HB X Perkirakan Pergerakan Mudik ke Yogyakarta Sebelum 7 Mei 

Planetary Society memperingatkan kehancuran yang dapat ditimbulkan jika penduduk bumi tidak siap.

"Dampak pada atau atas kota padat penduduk dapat menyebabkan jutaan kematian, dan dampak pada air dapat menyebabkan banjir besar di garis pantai," kata Dr Bruce Betts, kepala ilmuwan Planetary Society.

 

"Setiap dampak besar akan menyebabkan kerusakan, cedera, dan kematian yang meluas, dan akan menciptakan pengungsi yang tak tertandingi di seluruh dunia."

Dalam simulasi konferensi, sebagian besar wilayah Asia, Indonesia dan Pasifik berada di luar zona ledakan Asteroid 2021 PDC.

Sebaliknya, diperkirakan Asteroid 2021 PDC akan menyerang Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika.

 

Bahkan, gambaran serangan asteroid itu, akan melenyapkan Eropa, Amerika Utara dan sebagian Afrika hingga ilayah itu tidak bisa dihuni lagi.

Pendapat Danica Remy dari B612, lebih melegakan penduduk Bumi. Menurut Danica memang ada asteroid namun tidak sampai menghancurkan Bumi.

"100 persen yakin kami akan tertabrak, tapi kami tidak 100 persen yakin kapan itu terjadi," katanya kepada Daily Star, seperti dikutip oleh Kabar Joglosemar.

Memang, dampak Asteroid 2021 PDC tidak serta merta melenyapkan bumi tapi tetap saja mengkhawatirkan sehingga para ahli perlu secepatnya menemukan posisi asteroid untuk bisa mempersiapkan antisipasi.***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler