KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah melalui Kementerian PAN-RB telah membuka pendaftaran bagi para lulusan SMA atau sederajat untuk masuk sekolah kedinasan.
Sampai hari Minggu 18 April 2021, i BKN mencatat sudah 123.253 orang yang membuat akun di laman dikdin.bkn.go.id.
Dari jumlah itu, baru 22.751 pelamar yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran. Jumlah peserta sekolah kedinasan yang dibutuhkan tahun 2021 sebanyak 60.000 lebih.
Baca Juga: Update Terbaru BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta, Ini Langkah Cek Status Kepesertaannya
Sekolah kedinasan merupakan salah satu jalur masuk untuk menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pendaftaran sudah dilakukan sejak 9 April dan akan ditutup pada 30 April 2021.
Bagi yang berminat masih ada kesempatan 10 hari lagi untuk mendaftar sekolah kedinasan. Bagaimana cara mendaftar masuk sekolah kedinasan?
Dikutip Kabar Joglosemar dari laman menpan.go.id pada hari Senin 19 April 2021, pertama-tama yang dilakukan adalah pendaftar membuka aplikasi sscasn.bkn.go.id. Lalu memilih menu Dikdin atau bisa juga langsung mengakses laman dikdin.bkn.go.id.
Selanjutnya pelamar mendaftar dengan memilih menu Daftar guna membuat akun di Portal SSCASN Sekolah Kedinasan yang dilengkapi data diri, mengatur kata sandi dan mengunggah pas foto.
Kemudian, setelah membuat akun, pendaftar akan mendapatkan Kartu Informasi Akun, lalu mengunduh dan cetak Kartu Informasi Akun tersebut sebagai tanda bahwa pendaftar sudah memilki akun.
Baca Juga: Terduga Penista Agama Pernah Ngontrak di Salatiga, Polda Jateng : Jozeph Paul Zhang Tinggal Sendiri
Selanjutnya, pendafar masuk kembali ke akun masing-masing di Portal SSCASNSekolah Kedinasan dunamengisi dan melengkapi syarat dan memilih sekolah kedinasan.
Sampai di sini pendaftar cukup memilih satu sekolah kedinasan, tidak boleh lebih.
Setelah selesai mendaftar, kemudian memilih menu Resume guna melihat kembali data yang telah diisi yang kemudian Kartu Pendaftaran SSCN diunduh dandicetak.
Pendaftar pun perlu mengisi dan melengkapi data pada laman sekolah kedinasan yang dipilihbila diperlukan.
Karena itu, pendaftar harus memahami proses dan syarat dari masing-masing sekolah kedinasan yang dituju.
Setelah membuat akun dan menyelesaikan semua proses pendaftaran, dilakukan seleksi administrasi melalui proses verifikasi Dalam hal ini data yang telah diisi oleh pendaftar diverifikasi verifikator instansi dari masing-masing sekolah kedinasan.
Setelah itu pendaftar atau pelamat bisat mengecek akun di Portal SSCASN Sekolah Kedinasan secara berkala guna melihat hasil seleksi administrasi.
Setelah lolos seleksi administrasi, selanjutnya pendaftar membayar dengan mendapatkan kode pembayaran berupa nomor virtual account.
Baca Juga: YG Entertainment Buka Suara Terkait Debut Solo Lisa BLACKPINK
Ini merupakan biaya untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) dan biaya seleksi lainnya yang besarnya berbeda-beda tiap sekolah kedinasan. Setelah pembayaran terverifikasi, pendaftar bisa mengunduh dan mencetak Kartu Ujian.
Setelah itu semua dilakukan maka pendaftar mengikuti ujian seleksi di sekolah kedinasan yang dipilih.
Ketentuan ujian seleksi mengikuti syarat dan peraturan yang ditetapkan masing-masing sekolah kedinasan yang dilamar.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian seleksi, pelamar sekolah kedinasan kemudian tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi melalui Portal SSCASN Sekolah Kedinasan.***