Pemerintah Izinkan Shalat Id Jamaah di Lapangan, Berikut Panduan Ibadah Ramadhan 2021 Lengkap

6 April 2021, 19:27 WIB
Ilustrasi shalat Id jamaah, salah kegiatan ibadah diizinkan dalam Panduan ibadah Ramadhan 2021 /tangkapan layar youtube.com/ Agus Haryanto

KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah melalui Kementerian Agama RI atau Menang menerbitkan panduan ibadah Ramadhan 2021 atau 1442 H.

Surat edaran yang berisi panduan ibadah Ramadhan 2021 atau 1442 H ini sudah ditandatangani secara resmi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sejak Senin (5/4).

Baca Juga: Kumpulan Lagu Tiktok Terbaru Viral April 2021: Terpesona , Ampun Bang Jago, Ayu Ting Ting House Remix

Dalam panduan ibadah Ramadhan 2021 atau 1442 H ini, pemerintah memberikan pedoman yang harus ditaati masyarakat guna menjalankan ibadah secara aman selama pandemi COVID-19.

Adapun salah satu sorotan pemerintah dalam panduan ibadah Ramadhan 2021 tersebut yaitu mengenai izin shalat Id jamaah di lapangan.

Tidak seperti tahun lalu, kini pemerintah memberikan izin bagi para umat Muslim untuk melaksanakan shalat Id berjamaah yang berlokasi di masjid maupun lapangan.

Kendati demikian, pelaksanaan ibadah shalat Id tersebut wajib memperhatikan protokol kesehatan (prokses) COVID-19.

Selain mengenai shalat Id, adapun hal lain dalam Surat Edaran Nomor 03 tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadhan 2021 sebagaimana berikut.

1. Vaksinasi COVID-19 dapat dilakukan selama bulan Ramadhan serta merujuk pada fatwa MUI, vaksinasi COVID-19 tidak membatalkan puasa.

2. Umat Islam wajib menjalankan ibadah puasa Selama bulan Ramadhan 2021, kecuali bagi yang sakit maupun perempuan berhalangan.

Baca Juga: Wacana Pemberian Gelar Pahlawan untuk Usmar Ismail, Sujiwo Tejo: Nanti Malah Membosankan

3. Kegiatan sahur serta berbuka puasa harus dilakukan di rumah masing-masing.

4. Pengurus masjid/mushola dapat menyelenggarakan kegiatan ibadah diantaranya:

a. Kegiatan ibadah berupa salat fardu lima waktu, salat tarawih dan witir, tadarus Al Quran, dan i'tikaf dibatasi jumlah kehadirannya maksimal 50 persen dari kapasitas masjid/mushola, dengan tetap memperhatikan prokes COVID-19 secara ketat.

b. Pengajian/Ceramah/Tausiyah/Kultum Ramadhan dan Kuliah Subuh, memiliki durasi waktu maksimal 15 menit.

c. Peringatan Nuzulul Quran di masjid/mushola maksimal 50 persen umat dari kapasitas ruangan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

5. Kegiatan buka bersama diperbolehkan dengan maksimal 50 persen dari kapasitas tempat kegiatan berlangsung.

6. Kegiatan pengumpulan amal, zakat dan sejenisnya wajib memperhatikan prokes COVID-19 secara ketat serta tidak dilarang menimbulkan kerumunan.

7. Dalam penyelenggaraan dakwah selama bulan Ramadhan, para penceramah ataupun umat Islam dihimbau untuk tidak mempertentangkan masalah khilafiyah.

Baca Juga: Patut Dicoba, 5 Referensi Bisnis Jelang Ramadhan 1442 H, Ternyata HP Salah Satunya

8. Para penceramah maupun mubaligh diharapkan dapat mempertahan kan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, akhlaqul Karimah, kemaslahatan umat serta persatuan dan kesatuan NKRI melalui bahasa yang tepat.

9. Shalat Id boleh dilaksanakan di masjid atau lapangan secara berjamaah dengan menerapkan prokes COVID-19 secara ketat.

Demikian panduan ibadah Ramadhan 2021 lengkap berdasarkan surat edaran pemerintah termasuk soal izin shalat Id jamaah di lapangan. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler