Ini Isi Surat Wasiat Perempuan Pelaku Penyerangan Mabes Polri

1 April 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi menulis surat. /Pixabay/Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR - Sebelum melakukan aksi penyerangan di Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021 petang, perempuan pelaku penyerangan meninggalkan surat wasiat kepada orangtuanya.

Hal ini diungkapkan Kapori Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan pers di Mabes Polri pada Rabu malam 31 Maret 2021.

Baca Juga: Update! Ini Kronologi Baku Tembak Polisi dengan Pelaku Teroris

Hal ini juga dibenarkan oleh Lurah Kelapa Dua Ciracas, Jakarta Timur Andy Adamsyah usai bertemu kakak pelaku di rumahnya.

Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit, pelaku menyampaikan pesan lewat grup whatsapp keluarga tentang isi surat wasiat tersebut.

"Dalam pesan di grup whatsapp keluarga, pelaku menyampaikan pamit pada keluarganya," kata Kapolri.

Namun, Kapolri tidak menjelaskan lebih jauh mengenai isi surat wasiat pelaku. Demikian pula Lurah Kelapa Dua Wetan Andy Adamsyah mengaku belum tahu isi surat wasiat tersebut. Namun, kakak pelaku sempat bingung setelah menemukan surat wasiat dari pelaku.

"Kakaknya bingung mau melapor kemana dan mau mencari ZA kemana. Dan ketika hendak melapor ke polisi lalu terdengar kabar ada kejadian penembakan di Mabes Polri," kata Andy Adamsyah dikutip Kabar Joglosemar dari wawancaranya dengan stasiun televisi metrotv, Rabu 31 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Pelaku Penyerangan Mabes Polri, Kapolri: Berideologi ISIS

Namun, menurut informasi metrotv, surat wasiat tersebut antara lain berisi pesan kepada orangtuanya agar tidak berhubungan dengan bank karena bank adalah riba.

Selain itu, dalam surat wasiat itu pelaku juga meminta orangtuanya agar tidak berhubungan dengan pemerintah karena pemerintah adalah tagut.

Menurut Andy Adamsyah, dari keterangan kakaknya, pelaku merupakan pribadi yang tertutup bahkan dengan keluarganya sendiri. Sehingga keluarga pun tidak mengetahui aktivitas pelaku sehari-hari.

Kapolri menyebutkan pelaku terkait dengan ideologi radikal ISIS. Hal ini bisa dibuktikan dengan postingannya di aku instagramnya yang disertai dengan simbol-simbol bendera ISIS.

Setelah berhasil dilumpuhkan, di sekitar korban ditemukan sebuah map kuning yang di dalamnya ada amplop berisi surat dengan tulisan yang antara lain berisi pesan pamit kepada keluarganya.

Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Beredar Identitas Sosok Pelaku Terduga Teroris

Pelaku berinisial ZA berusia 25 tahun itu merupakan dropout sebuah perguruan tinggi saat duduk di semester V. Pelaku ZA merupakan anak bungsu dari 6 bersaudara.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler