KABAR JOGLOSEMAR - Pada hari Rabu (31/3) sore, Mabes Polri mendapat serangan dari orang tak dikenal yang mengenakan senjata api. Diduga orang tersebut merupakan teroris.
Aksi baku tembak antara polisi dengan terduga teroris yang berlangsung di dekat ruang kerja Kapolri ini pun akhirnya tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Bawa Map dan Pistol, Seseorang Diduga Teroris Nekat Tembak Petugas di Mabes Polri
Dalam aksi baku tembak tersebut, polisi berhasil melumpuhkan satu pelaku terduga teroris dengan baju perempuan.
Sementara itu, kini dikabarkan salah satu saksi yang mendengar aksi baku tembak tersebut menuturkan bahwa pelaku terduga teroris tidak hanya satu orang.
Menurut dia, terdapat dua pelaku terduga teroris dimana salah satunya merupakan seorang laki-laki.
Laki-laki tersebut, kata dia, berhasil bersembunyi sehingga keberadaanya tidak diketahui polisi.
Selanjutnya, saksi dari kejadian baku tembak tersebut juga mengatakan bahwa sang penyerang Mabes Polri merupakan sosok wanita berpakaian hitam serta mengenakan jilbab warna biru tua.
Sementara itu, wajah dari pelaku terduga teroris tersebut tidak terlihat lantaran ia memakai cadar.
Hal serupa juga disampaikan oleh saksi lain yang mengaku bahwa ia mendengar suara tembakan yang berasal dari dalam Mabes Polri.
Baca Juga: Setelah Klepon, Kini Viral Pernyataan Bakso Panganan Tak Islami. Kenapa?
Ia menyebut bahwa suara tembakan tersebut terdengar begitu keras.
Seperti diketahui, aksi baku tembak tersebut sempat terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di area Mabes Polri.
Video rekaman CCTV tersebut kini dengan cepat beredar luas ke publik. Berdasarkan video tersebut terlihat sosok pelaku terduga teroris yang membawa senjata api.
Selanjutnya, tampak bahwa ia terlibat aksi baku tembak menyerang para petugas di Mabes Polri.
Selang beberapa waktu, sang pelaku terduga teroris itu terlihat tergeletak tidak berdaya. Dikabarkan, ia telah tewas dalam kejadian baku tembak melawan petugas Mabes Polri.
Baca Juga: Baku Tembak Terjadi di Mabes Polri, 1 Tewas Diduga Teroris
Hingga kini, pihak kepolisian dan Mabes Polri belum memberikan keterangan terkait dengan aksi baku tembak melawan terduga teroris ini. ***