Dipaksa Mundur dari All England 2021, Satgas Penanganan COVID-19 Indonesia: Tetap Semangat!

19 Maret 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi permainan badminton. /Pixabay/Annabel_P

KABAR JOGLOSEMAR - Kabar mundurnya tim bulutangkis Indonesia dari ajang bergengsi All England 2021 di Birmingham, Inggris, Sabtu 13 Maret 2021, mengejutkan masyarakat Indonesia, terutama para pecinta cabang olahraga bultangkis.

Sebab, beberapa atlet sudah turun bertanding dan menang namun kemudian diminta mundur oleh pemerintah Inggris karena terkait regulasi penanganan Covid-19 di negara tersebut.

Meski keputusan tersebut sangat mengecewakan an sangat disayangkan, namun Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia meminta para atlet bulutangkis dan tim ofisial Indonesia agar tetap optimis dan tidak patah semangat.

Baca Juga: Bakal Gelar Pertandingan Dewa Kipas vs GM Irene, Deddy Corbuzier : Saya Siapkan Hadiah Rp150 Juta Menang Kalah

Sebab, yang paling penting saat ini adalah kesehatan para atlet dan tim ofisial yang mendampingi para atlet mengikuti event olahraga bergengsi itu di Inggris. Selain itu, sikap sportifitas dan menghargai regulasi penanganan Covid-19 pemerintah Inggris.

"Apa pun keputusannya, namun hal yang paling penting adalah kesehatan para atlet dan para official yang mendampingi para atlet di Inggris. Hal penting agar kesehatan tim terus terjaga hingga kembali ke Tanah Air," kata Prof Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, dikutip Kabar Joglosemar dari covid19.go.id pada Jumat 19 Maret 2021.

Menurut Prof Wiku, pada prinsipnya pemerintah Indonesia menghormati regulasi penanganan pandemi Covid-19 yang berlaku di Inggris.

Pemerintah yakin event olahraga di manapun sangat menjunjung tinggi prinsip sportivitas yang mengacu pada perilaku penghormatan, pengakuan dan toleransi hak-hak sesama insan olahraga.

Dan pemerintah Indonesia juga yakin dalam kasus tersebut benar karena menerapkan regulasi penanganan pandemi tanpa niat merugikan pihak lain atau tanpa berlaku curang, baik dalam pertandingan maupun di luar pertandingan.

Seperti ramai diberitakan sebelumnya, tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari ajang All England 2021 di Birmingham, Inggris gara-gara ada salah satu penumpang pesawat yang mengangkut rombongan tim bulutangkis Indonesia diketahui positif Covid-19.

Baca Juga: Bakal Gelar Pertandingan Dewa Kipas vs GM Irene, Deddy Corbuzier : Saya Siapkan Hadiah Rp150 Juta Menang Kalah

Namun sejauh ini tidak disebutkan identitas penumpang yang positif Covid-19 tersebut. Padahal semua anggota tim bulutangkis Indonesia sudah diperiksa dan hasilnya semua sehat dan negatif.

Informasi ini pertama kali disebarkan oleh salah satu pebulutangkis nasional Marcus Fernaldi Gideon yang membagikan kabar tersebut melalui akun media sosial miliknya.

Ia menyebutkan bahwa Timnas Bulutangkis Indonesia harus mundur karena salah satu penumpang pesawat yang ditumpangi tim Indonesia menuju Inggris, kedapatan menderita positif Covid-19.

Dan sesuai dengan regulasi penanganan pandemi Covid-19 di Inggris, semua penumpang yang berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19 harus menjalani isolasi selama 10 hari.

Keputusan inilah yang membuat timnas Indonesia harus mundur karena harus menjalani isolasi selama 10 hari di fasilitas yang disediakan pemerintah Inggris.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: covid19.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler