SBY dan AHY Merasa Dikudeta Ada KLB Demokrat, Begini Tanggapan Mahfud MD di Twitter

6 Maret 2021, 14:50 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD /Instagram/@mohmahfudmd

 


KABAR JOGLOSEMAR - Partai Demokrat tengah gaduh karena terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat setelah ada KLB.

Menkopolhukam Mahfud MD pun memberikan tanggapannya di Twitter.

“Jd sejak era Bu Mega, Pak SBY s-d Pak Jokowi ini Pemerintah tdk pernah melarang KLB atau Munaslub yg dianggap sempalan krn menghormati independensi parpol. Risikonya, Pemerintah dituding cuci tangan. Tp kalau melarang atau mendorong bisa dituding intervensi, memecah belah, dsb,” cuit @mohmahfudmd.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Kim Young Dae Pemeran Joo Seok Hoon di Drama The Penthouse 2

Baca Juga: 8 Fakta Pengangkatan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat, Mengaku Tak Punya Hak hingga Penyesalan SBY

“Sesuai UU 9/98 Pemerintah tak bs melarang atau mendorong kegiatan yg mengatasnamakan kader Partai Demokrat di Deliserdang. Sama dgn yg menjadi sikap Pemerintahan Bu Mega pd saat Matori Abdul Jalil (2020) mengambil PKB dari Gus Dur yg kemudian Matori kalah di Pengadilan (2003),” kicau Mahfud MD.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat dengan tegas menolak Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021 kemarin.

Hal yang mengejutkan SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Song Joong Ki, Pemeran Vincenzo Cassano di Drama Vincenzo

Baca Juga: Jadwal Misa Live Streaming Minggu Prapaskah III, Sabtu dan Minggu Tanggal 6-7 Maret 2021

SBY berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut turun tangan menegakkan demokrasi Indonesia pascausaha kudeta Moeldoko yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Presiden.

“Saya percaya bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas dan kearifan dalam menyikapi gerakan pendongkelan dan perebutan kepemimpinan Demokrat yang sah ini,” kata SBY saat siaran langsung di YouTube Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat, 5 Maret 2021.

AHY juga menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat yang sah adalah dirinya. Di luar itu, berarti Partai Demokrat abal-abal. AHY yakin bahwa kebenaran akan menjadi pemenang dalam tantangan perebutan kepemimpinan ini.

Baca Juga: Terharu Lihat Aldebaran dan Papa Surya Cari Andin, Ini Ungkapan Menyentuh Ayu Dewi

Baca Juga: Kronologi Moeldoko Diangkat Sebagai Ketum Partai Demokrat, Sempat Sebut Kudeta Hanya Lelucon

AHY pun meminta agar kader Demokrat tidak gentar menghadapi KLB di Sumatera Utara tersebut. Ia juga berharap para kader bisa merapatkan barisan untuk  menyelamatkan Demokrat dan demokrasi.

“Bersama kita kuat, bersama kita bangkit,” ujar AHY. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler