270 Ribu Penyandang Disabilitas Menganggur, Ternyata Ini Penyebabnya

24 Februari 2021, 15:19 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah /Instagram.com/ @idafauziyahnu

 


KABAR JOGLOSEMAR-
Angka pengangguran penyandang disabilitas dari waktu ke waktu semakin meningkat.

Tercatat total jumlah pengangguran penyandang disabilitas adalah 270 ribu dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 3 persen.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menjelaskan, Jumlah penyandang disabilitas yang bekerja sebanyak 7,57 juta orang dan jumlah pengangguran terbuka penyandang disabilitas sebesar 247 ribu orang.

Baca Juga: Gelombang 12 Resmi Dibuka, Simak Syarat Hingga Cara Mendaftar Kartu Prakerja 2021

Baca Juga: Soal Banjir di Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo: Saya yang Salah

Total penyandang disabilitas yang masuk usia kerja sebanyak 17,7 juta, sementara yang masuk dunia kerja sebanyak 7,8 juta orang.

Hal ini menunjukkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) penyandang disabilitas hanya 44%, jauh di bawah TPAK nasional sebanyak 69%.

" Jika melihat angka ini berarti tingkat partisipasi angkatan kerja penyandang disabilitas masih rendah. Para penyandang disabilitas rata-rata sudah mundur lebih dulu sebelum masuk pasar dunia kerja," jelas Ida.

Baca Juga: Situs SPT Tahunan Online Eror, Ditjen Pajak Segera Benahi Sistem

Baca Juga: Perubahan Cuti Bersama 2021, Bulan Mei Paling Banyak Hari Liburnya

Penyebab utama minimnya penyandang disabilitas sulit masuk pasar kerja salah satunya karena terbatasnya ketersediaan lapangan kerja itu sendiri.

Hal ini dipengaruhi masih terbatasnya ketersediaan lapangan kerja, diskriminasi, dan kemungkinan terjadinya stigma bagi penyandang disabilitas di dunia kerja. 

Ketersediaan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas lebih banyak di sektor pelayanan dibanding industri. 

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 24 Februari: Aldebaran Beri Tugas Rendy, Selidiki Apa Lagi?

Baca Juga: Tampil Memukau Pakai Gucci! Outfit Andin Ikatan Cinta Episode 178 Capai Rp60 Juta

Minimnya penyandang disabilitas bekerja di sektor industri karena sektor ini aksesibilitas lingkungan kerjanya masih minim bagi para penyandang disabilitas.

" Penyandang disabilitas banyak di sektor pelayanan, jasa, dan ritel dibandingkan di sektor industri. Rendahnya partisipasi di sektor industri dipengaruhi oleh beberapa permasalahan seperti tidak tersedianya aksesibilitas di lingkungan kerja, ada kesenjangan sosial dan yang tidak kalah penting karena pelatihan pendidikan yang tidak inklusif," pungkasnya.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler