PPKM Berbasis Mikro Mendekatkan Intervensi Penanganan Hingga Tingkat RT

10 Februari 2021, 22:30 WIB
Ilustrasi corona. /Pixabay/cromaconceptovisual

KABAR JOGLOSEMAR - Pelaksanaan Pembatasan Kegitan Masyarakat (PPKM) hingga tahap ketiga sudah menunjukkan hasil positif.

Karena dinilai cukup berhasil maka penerapan PPKM perlu diperpanjang namun berbasis mikro hingga ke tingkat RT (Rukun Tetangga).

Penerapan PPKM berbasis mikro hingga ke tingkat RT dilakukan agar intervensi penanganan kasus Covid-19 sampai ke sasaran terkecil yakni tingkat RT.

Baca Juga: Pemerintah Jajaki Kerjasama dengan Dunia Industri dan Usaha Sebagai Solusi Pengganti BLT BPJS Ketenagakerjaan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan pers dikutip Kabar Joglosemar, Rabu 10 Februari 2021, mengungkapkan, dampak penerapan PPKM di Pulau Jawa dan Bali menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik pada minggu keempat dibanding pada3 minggu pertama yang masih menunjukkan kenaikankasus positif. Namun, pada minggu keempat persentase kenaik sudah mulai menunjukkan penurunan.

Secara rincin Prof Wiku menyebutkan bahwa pada minggu keempat  penurunan menjadi 15,23 persen dibandingkan akhir minggu ketiga sebesar 16,24 persen.

Seiring dengan penurunan kasus positif, persentase keterisian tempat tidur ruang isolasi dan ICU juga menurut.

Keterisian ruang isolasi, misalnya,sejak minggu pertama PPKM angka penurunan total sudah mencapai 10,21 persen dibandingkan minggu pertama bulan Januari 2021.

Baca Juga: Viral Ajak Nikah Muda hingga Poligami, Begini Tanggapan Aisha Weddings

Sementara keterisian tempat tidur ruang ICU juga menunjukkan angka penuruan. Ini terlihat jika pada 3 minggu pertama PPKM, angkanya sempat menunjukkan kenaikan.

Namun pada minggu keempat, perlahan menunjukkan angka penurunan. Bila dibandingkan pada awal 2021, total penurunan mencapai 10 persen.

"Perkembangan yang positif seperti ini perlu dipertahankan. Dan tentu saja tidak boleh berpuas diri melihat pencapaian ini," kata Prof Wiku. 

Dikatakan, perpanjangan penerapan PPKM dengan berbasis mikrosampai ke tingkat RT/RW diharapkan semakin aka berdampak positif pada perkembangan penanganan Covid-19 secara nasional maupun di Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga: Kabar Gembira, WNA Sudah Boleh Masuk Indonesia di Tahun 2021

"Penerapan PPKM berbasis mikro dimaksudkan untuk mendekatkan intervensi penanganan kasus Covid-19 sampai ke sasaran paling kecil yakni  tingkat RT. Dengan demikian, penerapan PPKM yang tidak spesifik pada sasaran dapat dihinari. Dan dampak ekonomi dan sosial yang tidak diharapkan juga bisa dihindari melalui PPKM berbasis mikro ini," kata Prof Wiku.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler