KABAR JOGLOSEMAR – BTS adalah salah satu grup musik tersukses di Korea Selatan. Oleh karena itu, tak jarang grup musik ini terlibat dalam beberapa skandal yang cukup menghebohkan bagi para penggemar.
BTS atau Bangtan Boys dibentuk pada tahun 2013 oleh Big Hit Entertainment. Nama BTS bisa dibilang cukup cepat melejit di dunia hiburan Korea.
Semua membernya memiliki musikalitas yang bagus dan rupawan. Sehingga, tak heran bila digilai oleh ARMY (sebutan penggemar BTS).
Makin tinggi pohon, makin kencang pula angin berembus. Itulah yang terjadi pada grup musik ini.
Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo, berikut ini merupakan tujuh skandal terburuk yang pernah menimpa BTS:
Baca Juga: 20 Pemulung Diantar Mensos Tri Rismaharini Bekerja di BUMN
1. Skandal Pemasaran Ilegal
Tahun 2017, perusahaan pemasaran “B” dipenjara satu tahun karena kedapatan memeras agensi BTS, Big Hit Entertainment. Pemerasan itu dilakukan secara anonim karena perusahaan di ambang kebangkrutan.
Perusahaan pemasaran itu mengklaim akan membeberkan strategi pemasaran illegal yang digunakan oleh Big Hit untuk mempromosikan artis-artis Big Hit, termasuk BTS.
Salah satu karyawan Big Hit membayar puluhan ribu US Dollar kepada B agar tutup mulut. Namun, Big Hit menjelaskan bahwa itu karena karyawan itu memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut tanpa melapor ke agensi.
2. Tuduhan plagiarism pada RM
2015, seorang pengguna twitter dengan akun @wevebeenhere mengklaim bahwa RM menjiplak lirik dari dirinya dan pengguna lain dengan akun @radiordinary. Lirik yang dimaksud digunakan dalam sebuah ayat di trek Pratama, "U."
Menanggapi tuduhan tersebut, RM mengaku. Dia dengan tulus meminta maaf atas kesalahan tersebut, dan menjelaskan bahwa banyak liriknya berasal dari buku, film, wawancara, dan surat.
Baca Juga: Sidang Pemakzulan Trump Ditunda hingga Awal Februari
3. Kontroversi Misogini
Misogini adalah sebuah perilaku yang dianggap membenci, memandang rendah, hingga diskriminasi terhadap perempuan.
BTS pertama kali terlibat dengan skandal ini pada tahun 2013 lalu ketika Suga membagikan cuitan di Twitter tentang bagaimana ia akan memukul kepala seseorang yang tengah ia awasi.
Ketika lagu War of Hormones dirilis pada 2014, penggemar lagi-lagi menuduh BTS penuh dengan misogini karena liriknya yang terkesan mengobjekkan wanita.
Kontroversi ini diperparah ketika pada 2015 RM merilis mixtape-nya, Joke RM. Dari liriknya, penggemar menuduh BTS adalah misogini dan juga kasar.
4. Ancaman Pembunuhan
Saat menjalani tur The Red Bullet pada 2015 di Amerika Serikat, RM banyak menerima ancaman pembunuhan.
Baca Juga: Kumpulan Quote Lucu Tentang Hari Valentine 2021 yang Cocok untuk Status WA, IG, FB
Ini karena sebelumnya dalam suatu wawancara RM berkata bahwa dulu saat pertama bertemu ia tidak bisa melihat V dan J-Hope karena mereka terlalu hitam.
Komentar ini pun dianggap rasis dan RM menerima banyak sekali kritikan. Tak hanya RM, ancaman pembunuhan juga pernah ditujukan kepada Jimin.
5. Rumor Sajaegi
Sajaegi adalah tindakan memanipulasi peringkat chart musik, biasanya dengan menggembungkan angka penjualan album secara artifisial dengan membeli (atau melakukan outsourcing pembelian) volume besar album.
Penggemar menuduh Big Hit melakukan Sajaegi ketika penjualan album BTS mengalahkan penjualan album BIGBANG.
Setelah dilakukan penyelidikan, hal itu dapat terjadi karena BTS telah mengumpulkan basis penggemar global yang besar.
Baca Juga: Makna Lampion dalam Imlek dan Beberapa Hari Besar Masyarakat Tionghoa
Lonjakan penjualan yang tiba-tiba disebabkan oleh penjualan internasional yang dimasukkan ke dalam sistem.
6. Kontroversi kondom milik Jin
Kontroversi ini menyebar pada 2014 lalu ketika Jin membagikan foto dirinya yang sedang makan di kamar asrama.
Namun, penggemar justru terkejut karena melihat benda yang diduga sebagai sekotak kondom di dekat Jin. Beragam spekulasi pun menyebar.
Big Hit Entertainment pun maju dan mengklarifikasi bahwa kotak itu memang sekotak kondom dan Jin telah menerimanya sebagai hadiah dari penggemar.
7. Kontroversi Let’s Love Jungkook
Sekelompok kecil penggemar EXO dan penggemar BTS mengalami sedikit ketegangan di antara mereka.
Baca Juga: Rilis A Quiet Place Part II Ditunda Lagi
Beberapa EXO-L percaya bahwa BTS meniru konsep dan gaya EXO, sementara ARMY berpendapat bahwa ini adalah konsep umum yang digabungkan oleh banyak idola.
Ketegangan semakin parah di tahun 2015 ketika Jungkook pernah menggunakan istilah "Let’s Love" dengan BTS.
Fraksi kecil EXO-L merasa itu adalah penghinaan, karena kalimat tersebut telah menjadi semacam motto untuk EXO.
Itulah tujuh skandal terbesar dan terburuk yang pernah dialami BTS. Saking kontrovesialnya, penggemar BTS, ARMY, sangat terkejut ketika skandal-skandal tersebut muncul.***