KABAR JOGLOSEMAR - Intensitas hujan tinggi memicu debit air di daerah aliran sungai (DAS) sehingga terjadi bencana banjir di Manado, Sulawesi Utara.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Jumat, 22 Januari 2021 kemarin sekitar pukul 12.00 waktu setempat. Tinggi genangan banjir sekitar 50 hingga 400 centimeter.
Baca Juga: Tak Hanya Bawa Bunga, Ini Rekomendasi 11 Hadiah Valentine untuk Kekasih
Baca Juga: 7 Tips Merayakan Hari Valentine Bagi Pasangan LDR Anti Galau
Berdasarkan peringatan dini cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Sulawesi Utara memang berpotensi hujan lebat disertai petir maupun angin kencang pada 20 hingga 22 Januari 2021.
Sedangkan pada 23 Januari, beberapa wilayah di Kota Manado masih berpotensi hujan ringan dan lebat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado melaporkan hingga pukul 21.00 WIB ada delapan kecamatan di Kota Manado yang terdampak banjir.
Delapan kecamatan yang dilaporkan banjir itu antara lain, Kecamatan Pikkala, Wenang, Singkil, Tuminting, Wanea, Sario, Paal Dua, Malalayang.
Baca Juga: Sinopsis Drama Mr Queen Eps 13: Raja Cheoljong Bangkit dari Pengkhianatan yang Diterimanya
Baca Juga: 7 Tips Merayakan Hari Valentine Bagi Pasangan LDR Anti Galau
Bencana banjir di Kota Manado ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang hilang.
Lebih lanjut, BPBD Kota Manado masih mengidentifikasi korban banjir telah dievakuasi. Selain banjir, beberapa titik juga mengalami longsor.
BPBD Kota Manado bersama unsur terkait lain, seperti TNI, Polri, Basarnas, sukarelawan terus melakukan evakuasi warga serta pendataan.
Petugas membutuhkan perahu karet dan alat transportasi untuk mengevakuasi warga. Selain itu, tim evakuasi banyak yang terjebak macet akibat genangan air di banyak ruas jalan.
Baca Juga: Ada True Beauty, Ini 5 Drakor yang Cocok Ditonton saat Valentine
Baca Juga: 7 Fakta Unik Yuto Pentagon, dari Tipe Cewek Idaman hingga Julukan Aneh
Dampak dari bencana banjir di Manado ini, listrik di sebagian besar wilayah padam dan jaringan telepon seluler untuk operator tertentu tidak stabil. ***