Simak, 3 Tren Bisnis 2021 yang Wajib Diketahui UMKM

21 Januari 2021, 07:43 WIB
ilustrasi bisnis /pixabay/Start Up Stock Photos

KABAR JOGLOSEMAR - Pandemi yang hampir 1 tahun berlangsung, jelas sangat berdampak pada kelangsungan roda bisnis terutama di kalangan UMKM.

Bertahan di kondisi serba sulit sejak pandemi dan belum terlihat ada tanda-tanda perubahan ekonomi lebih baik beberapa tahun kedepan, membuat para pelaku bisnis sektor UMKM harus memutar otak dan mengatur ulang strategi bisnis di tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Country Manager Zilingo Indonesia, Patrick Vaz, dalam keterangannya, mengatakan, para pelaku bisnis UMKM harus mengetahui tren terbaru di pasar demi memetakan kesempatan di masa mendatang.

"Pelaku usaha perlu menyesuaikan dirinya dengan perkembangan pasar untuk mengidentifikasi cara terbaik guna mempermudah serta memperkuat proses bisnisnya," ujar Patrick, seperti dilansir Kabar Joglosemar.com dari ANTARA, Rabu (20/1/21).

Baca Juga: Sering Diucapkan Ketika Perayaan Imlek, Ini Asal Usul Sejarah Ucapan Gong Xi Fa Cai

Berikut 3 tren bisnis di tahun 2021 yang dapat dijadikan sebagai acuan pelaku UMKM dalam merencanakan masa depan.

1. Kemajuan E- Commerce

Berdasarkan survei UNCTAD, pandemi telah mendorong tren pertumbuhan platform e-commerce dengan adanya perubahan dalam komposisi penjualan lebih dari 65 persen.

Survei tersebut menegaskan bahwa lebih banyak konsumen yang mengakses platform online untuk mencari produk penting seperti: bahan makanan, produk farmasi, produk kesehatan dan kebersihan, pengiriman restoran, dan layanan keuangan.

Dengan begitu, beralih ke dunia digital tidak hanya menjadi sebuah gagasan yang bagus melainkan sebuah proses penting dalam perkembangan setiap bisnis.

Pelaku UMKM harus menyadari bahwa platform e-commerce dapat menjadi alternatif saluran lain yang dapat dimanfaatkan untuk mendiversifikasi produk.

Baca Juga: Niat untuk Ibadah Puasa Sunnah Senin Kamis untuk Kebaikan Dunia Akhirat

2. Pola belanja baru

Mengidentifikasi perubahan pola belanja konsumen sedini mungkin merupakan langkah krusial dalam mencapai kesuksesan di tahun baru. Hal ini akan menyediakan sebuah roadmap untuk menyelaraskan bisnis dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan yang terus berubah.

Menurut Accenture, konsumen di seluruh dunia merasa lebih terhubung satu sama lain karena situasi pandemi yang menyebabkan adanya peningkatan dalam praktik conscious buying dan keinginan masyarakat untuk membeli lebih banyak produk lokal

Conscious buying serta keinginan untuk ‘berbuat baik’ merupakan hal yang diinginkan konsumen untuk dapat dicerminkan oleh merek pilihan mereka. Oleh karena itu, pelaku UMKM perlu fokus untuk memperkuat daya tarik lokal serta menekankan peran positif usaha di dalam masyarakat agar produk serta penawaran lainnya dapat lebih menonjol di pasar.

3. Masa Depan Kerja Jarak Jauh

Jumlah pekerja jarak jauh (remote) di seluruh dunia meningkat tajam pada tahun 2020.

Faktanya, bekerja dari rumah telah menjadi cara baru dalam melakukan sebuah pekerjaan di masa mendatang. Pelaku usaha mungkin perlu berinvestasi dalam teknologi tambahan dan solusi perangkat lunak untuk memastikan bahwa karyawan dapat bekerja dengan nyaman tanpa harus ke kantor.

Baca Juga: 7 Drama Romantis yang Dibintangi Rowoon SF9 Selain She Would Never Know yang Wajib Ditonton

UMKM harus mulai melihat perlindungan jaringan, komputer, program, serta data yang ada melalui lensa bisnis perusahaan.

Setiap bisnis akan selalu menjadi sasaran para peretas karena Anda memiliki akses ke uang dan data, yang merupakan dua hal utama yang diinginkan peretas terlepas dari banyak atau sedikitnya uang atau data yang Anda miliki.***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler