KABAR JOGLOSEMAR - Sebuah desa Wadi Al-Murr di Oman yang sempat tertimbun pasir selama puluhan tahun mendadak muncul kembali ke permukaan.
Tentu saja fenomena ini menarik perhatian mantan penduduk setempat dan juga wisatawan untuk menelisik kembali desa yang tertimbun pasir itu.
Menurut keterangan warga setempat, desa Wadi Al-Murr tertimbun pasir setidaknya 30 tahun lalu. Hal itu pun memaksa penduduk untuk pindah.
“Semua rumah di desa itu rusak menjadi pasir yang menyerang mereka 30 tahun lalu dan memaksa penduduk meninggalkan rumah mereka, seperti yang dikatakan para tetua,” jelas Salem al-Arimi seperti dikutip Kabar Joglosemar dari Veriety Info.
Baca Juga: Wisata Akhir Pekan, Nikmatnya Kopi dan Pisang Goreng di Srawung Resto & Kopi
Baca Juga: PVMBG Tetapkan Status Gunung Semeru Ada di Level Waspada
Sisa-sisa bangunan masih tampak dihampari pasir, ada pula kerangka pohon atap, potongan dinding dan potongan kayu, dan beberapa sisa lainnya.
Dulunya, terdapat setidaknya 30 rumah dengan jumlah warga mencapai 150. Akibat suatu fenomena, desa itu pun tertimbun.
Mohammed al-Ganbusi, mantan penduduk desa di Al-Murr, Oman menjelaskan bahwa pergerakan bukit pasir yang tidak stabil membuatnya bisa tertimbun pasir.
"Orang-orang bernostalgia mengunjungi desa, yang struktur kokohnya, seperti dibangun di atas batu, berdiri,” kata Gonbusi.
“Desa ini baru-baru ini diintegrasikan ke dalam skema pariwisata dan menarik penggemar fotografi”, tambahnya.
Baca Juga: Ciri Janda Bolong Palsu, Kenali dari Ciri Bentuk dan Lebar Daun
Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Gempa Sulawesi Barat Tambah Jadi 56 Orang
Sementara itu seorang turis lokal tak percaya dengan dasyatnya fenomena alam hingga bisa menimbun desa.
“Saya terkejut dengan kekuatan alam, yang mampu menghapus jejak seluruh desa,” kagum Rachesh al-Ameri, seorang turis lokal.
“Tapi yang lebih menakjubkan adalah bagaimana desa dengan tembok lamanya ini menahan serangan ini,” tambahnya.
Kini desa yang sempat tertimbun selama 30 tahun dan telah muncul kembali ke permukaan di Oman itu dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata setempat. ***