KABAR JOGLOSEMAR - Gempa bumi masih terus terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Baru-baru ini gempa bumi terjadi di Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Pangandaran, maupun Pacitan.
Gempa di beberapa daerah itu terjadi selama tiga hari terakhir ini. Gempa bumi merupakan peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi.
Hal ini ditandai dengan patahan lapisan batuan kerak bumi. Sehingga gempa bumi menyebabkan getaran tanah, tanah longsor, tsunami, dan lainnya.
Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Jepang Melonjak 16 Persen Saat Gelombang Kedua COVID-19
Baca Juga: Wisata Kuliner, Nikmat dan Sedapnya Sop Ikan di Warung Holy Kalasan
Bencana bisa datang kapan saja dan tak bisa dicegah. Namun, kita bisa mempersiapkan diri supaya tidak panik saat terjadi gempa bumi.
Dirangkum KabarJoglosemar.com dari laman resmi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut langkah-langkah antisipasi terjadinya gempa bumi:
1. Kenali lingkungan di dalam dan di sekitar tempat tinggal. Apakah tempat tinggal Anda termasuk di daerah rawan bencana seperti gempa bumi, longsor, atau banjir?
2. Jika berada di suatu gedung seperti kantor, mall, dan lainnya, perhatikan letak pintu, tangga darurat, serta tanda jalur evakuasi.
3. Lakukan persiapan rutin di tempat tinggal maupun di tempat bekerja. Persiapan bisa dimulai dari mengatur posisi perabotan besar seperti lemari supaya bisa menempel pada dinding. Tujuannya agar barang-barang besar tidak roboh pada saat terjadi gempa bumi.
Baca Juga: Bertambah Lampung dan Sidrap, Ini 7 Gempa Bumi yang Terjadi 3 Hari Terakhir
4. Mulai sekarang, simpanlah barang-barang berharga mulai dari surat maupun perhiasan di tempat yang dirasa paling aman dari reruntuhan.
5. Pindahkan benda-benda berat di lantai. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi, misalnya lampu.
6. Siapkan tas khusus yang berisi P3K,powerbank, senter, air minum, makanan ringan, suplemen. Sewaktu-waktu gempa, tas tersebut bisa langsung dibawa.
7. Banyaknya korban saat gempa bumi akibat tertimpa atau terkena runtuhan bangunan. Untuk itu, penting untuk mengatur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Baca Juga: Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 4,5 Kilometer
8. Selalu pantau informasi terkait cuaca dari BMKG. Jika tidak ada sambungan internet, kamu bisa mencari informasi melalui radio. Hati-hati jangan mudah terpancing informasi yang sumbernya tidak jelas.
9. Selalu tenang dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan demi keamanan serta keselamatan dari mara bahaya. ***