KABAR JOGLOSEMAR - Rapid test antigen beberapa waktu belakang ini hangat diperbincangkan publik.
Pasalnya, rapid test antigen jadi salah satu syarat untuk bisa keluar masuk kota.
Baca Juga: Selat Mbak Lies, Sensasi Menikmati Selat Solo Ditemani Puluhan Keramik
Hal iin tentu mengejutkan masyarakat yang ingin berlibur ke luar kota. Karena mereka harus membawa hasil rapid test antigen lebih dulu.
Masih banyak orang yang salah kaprah antara rapid test antigen dengan rapid test biasa.
Perlu diketahui bahwa rapid test antigen dengan rapid test biasa adalah 2 hal yang berbeda.
Rapid test antigen merupakan tes diagnostik cepat COVID-19 dengan sampel dari saluran pernapasan.
Baca Juga: Ini 5 Wakil Menteri yang Dilantik Presiden Jokowi Bersama 6 Menteri Baru
Rapid test antigen ini baik dilakukan jika seseorang baru saja terpapar virus corona.
Sedangkan rapid test yang biasa adalah rapid test antibodi.
Rapid test antibodi merupakan tes diagnostik cepat deteksi penyakit virus corona (COVID-19) di dalam darah.
Saat seseorang terinfeksi atau positif corona, maka tubuh akan menghasilkan antibodi beberapa saat kemudian.
Respons antibodi biasanya muncul pada pekan kedua setelah seseorang terinfeksi. Namun, hal ini berbeda-beda pada setiap orang.
Baca Juga: 6 Wisata Ngehits di Tawangmangu Karanganyar untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Sampel yang diambil antara rapid test antigen dan rapid test antibodi pun berbeda.
Sampel rapid test antigen diambil dari saluran pernafasan. Sama seperti uji swab.
Sedangkan rapid test antibodi diambil dari darah baik lewat jari tangan maupun lengan.
Meskipun demikian, hasil rapid test antigen maupun rapid test antibodi memiliki kemungkinan hasil yang tak akurat.
Baca Juga: Cukup Buka Pengaturan, Ternyata Ini Cara Mudah Mengatasi Kecanduan Gadget
Pastikan kamu memeriksa jenis rapid test yang diminta jika berniat untuk berlibur ke luar kota.***