KABAR JOGLOSEMAR - Baru- baru ini, muncul isu mengenai adanya Pre-Order Vaksin Corona jalur mandiri.
Isu tersebut dikemas dalam sebuah iklan promo yang beredar di media sosial. Berbagai akun kesehatan pun mengatasnamakan adanya Pre-Order vaksin Corona.
Baca Juga: Korea Selatan Laporkan 1.030 Kasus Positif Corona Baru dalam Sehari
PT Bio Farma, selaku produsen vaksin milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantah kebenaran isu tersebut.
Produsen vaksin yang populer se-Asia Tenggara ini memberikan konfirmasi bahwa saat ini pihaknya belum melaksanakan sistem pelayanan Pre-Order.
Sistem tersebut mencangkup vaksinasi corona jalur mandiri maupun dalam bentuk apa pun.
Bambang Heriyanto, selaku Juru Bicara PT Bio Farma, menegaskan bahwa hal tersebut dilakukan karena pemerintah masih fokus pada skema untuk kebutuhan program bantuan pemerintah maupun kebutuhan mandiri.
“Saat ini, Bio Farma masih mengembangkan sistem yang akan digunakan untuk pemesanan Pre-Order vaksinasi COVID-19 khususnya untuk jalur mandiri." Ujar Bambang.
Baca Juga: Jangan Abai, Zona Merah Virus Corona Makin Luas
Ia juga menambahkan bahwa pemerintah belum mengatur teknis yang akan dilakukan baik untuk vaksinasi corona jalur mandiri maupun massal.
"Belum ada ketentuan maupun pengaturan teknis dari pemerintah terkait hal tersebut,” tambah Bambang, pada Sabtu, 12 Desember 2020, sebagaimana dikutip KabarJoglosemar.com dari ANTARA.
Bambang juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi corona harus mendapatkan izin dari BPOM terlebih dahulu.
“Dan yang terpenting adalah, pelaksanaan vaksinasinya sendiri, tetap menunggu izin penggunaan dari Badan POM,” katanya.
Baca Juga: 10 Provinsi Ini Alami Penurunan Kasus Corona Tertinggi
Dijemput menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona tahap pertama dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu, 6 Desember 2020 malam WIB.
Kedatangan vaksin corona tahap pertama tersebut telah disambut gembira oleh publik di Tanah Air.
Saat ini, pemerintah dikabarkan tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi corona, selagi memproses evaluasi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Mengenai penyediaan layanan vaksin Covid-19 seperti Rumah Sakit, Klinik dan Fasilitas Kesehatan lainnya, nantinya akan dilakukan proses pendaftaran dan verifikasi, untuk jalur mandiri, melalui asosiasi-asosiasi resmi.
Baca Juga: Ini 10 Provinsi dengan Kenaikan Kasus Corona Tertinggi
Terkait petunjuk teknis pelaksanaan pemesanan Pre-Order Vaksinasi corona jalur mandiri, PT Bio Farma mengimbau penyedia layanan kesehatan untuk menunggu pengumuman resmi dari Pemerintah.
“Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan untuk menghubungi email resmi Bio Farma, mail@biofarma.co.id,” katanya.***(Andrea Widya Burhana/ KabarJogloSemar)