Ketua Satgas Covid-19 : Mengisi Libur Natal dan Tahun Baru di SiniSaja

9 Desember 2020, 06:21 WIB
Ilustrasi natal 2020 /Kabar Joglosemar/Galih Wijaya


KABAR JOGLOSEMAR - Masyarakat pasti sudah punya agenda tersendiri untuk mengisi libur Natal 2020 dan Tahun 2021.

Agenda libur Natal dan Tahun baru menyangkut acara yang dibuat dan tempat-tempat yang dipilih.

Namun, karena masa libur Natal dan Tahun Baru masih dalam masa pandemi virus corona, maka Doni Monardo selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengajak masyarakat untuk mengisi liburan di tempat yang aman.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 6 Masih Isu, Cek Dulu Persyaratannya

Menurut Doni Monardo, tempat yang aman untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru adalah di rumah.

Masa liburan sebagai momen yang baik bagi keluarga untuk berkumpul, saling bersilaturahmi dan saling menghibur di tengah masa krisis pandemi virus corona.

"Tak perlu mengisis liburan Natal dan Tahun Baru di tempat-tempat umum atau keramaian di luar rumah. Apalagi kalau menimbulkan kerumunan massa yang memicu kerumunan. Karena hal itu bisa menimbulkan risiko penyebaran virus SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19," kata Doni Monardo seperti dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi bnpb.go.id.

Dikatakan, libur Hari Raya Natal danTahun Baru 2021 berpotensi adanya kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan massa, termasuk acara-acara keluarga.

Karena itu, Doni Monardo meminta masyarakat untuk di rumah saja selama libur Natal dan Tahun Baru.

Doni berharap agar liburan akhir tahun dapat menjadi momentum yang lebih berharga dan aman serta nyaman untuk tetap berada di rumah saja.

"Kami mengajak masyarakat agar liburan kali ini aman,nyaman tanpa jalan-jalan tanpa bepergian,” kata Doni.

Baca Juga: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka dari Keluarga Keraton Yogyakarta

Dikatakan, selain dapat meningkatkan potensi penularan Covid-19, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem dalam tiga pekan ke depan, sebagaimana menurut prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Sehingga masyarakat diminta untuk mengantisipasi adanya potensi dampak bencana alam yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut. 

Baca Juga: 7 Kpop Idol Ini Punya Marga yang Unik, Cek Mungkin Ada Idolamu!

"Melihat perkembangan cuaca dua tiga minggu yang akan datang, cuaca ekstrem hampir melanda seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG.

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler