Arie Untung Sebut Tas Branded Miliknya Barang Recehan, Ini Daftar Merek Asli Prancis yang Mendunia

- 29 Oktober 2020, 18:12 WIB
Tangkapan Layar Instagram @ariekuntung
Tangkapan Layar Instagram @ariekuntung /Tim Kabar Joglosemar/@ariekuntung

Presenter dan selebriti, Arie Untung pun ikut bersuara terkait pernyataan Macron. Terutama, pernyataan bahwa tidak akan berhenti menayangkan kartun Nabi Muhammad SAW di majalah Perancis.

Dalam postingan di akun Instagramnya @ariekuntung, 28 Oktober 2020 malam, Arie nampak mengunggah foto berupa tas dan sepatu dengan merek-merek terkenal seperti Dior, LV, dan Channel. Merek tersebut diketahui berasal dari Perancis.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Kembali Tegaskan Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Ini Jadwalnya

Dalam caption unggahan foto tersebut Arie menyatakan tidak akan memakai produk-produk itu lagi. Menurutnya, barang-barang tersebut tidak sebanding dengan kecintaanya pada nabinya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

NGGA LAYAK . Yg sabar ya teman2 Ngga habis2 cobaan ini Nambah Yg satu ini . Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya barang2 RECEHAN brand2 prancis ini Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya Brand2 ini Kastanya langsung jadi “paling rendah” . Smentara pernyataannya gitu Barang2 ini Ga akan kami pakai Berapapun harganya Ga sebanding sama nabiku sama sekali So insulting . Sambil ngingetin ini adab kebijakan negaranya ya guys. bukan orangnya, ini murni pemimpinnya aja, ga semua org prancis juga setuju sama presidennya, Emang Bukan salah tas2 ini tapi biar dia tau impact ekonomi yg dihasilkan atas penghinaan ini Di muslim market brnd prancis skrg valuenya langsung “murah” kyk ga ada hal lain yg lebih penting aja yg lebih manfaat utk dibahas . Menurut data, prancis adalah negara dng pertumbuhan muslim terbesar di eropa bahkan masjid terbesar di eropa ada disana, jd warganya jg byk yg marah kok . Kita diajarkan dilarang menghina kepercayaan lain, dng alasan apapun dalam islam ngga boleh (QS. al-An’am: 108). “Emg sih klo nabi yg disinggung semua pasti mau langsung “turun” Tapi Sabar ya teman2 kita sedang masuk fase mulkan jabbariyan Temen2 muslim jgn response balik hina kepercayaan apapun, kita jd pribadi2 yg sabar Hidup berdampingan damai dng yg berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah saw . Sekalian utk naikin ekonomi kita Mending pake produk dalam negri aja yuk ukm2 banyak yg bagus2 Yg Harganya memang lebih murah, tapi value nya kita sekalian bisa saling membantu pengusaha lokal . pour mon ami français, SABR S’il vous plait . allahumma sholli ala muhammad Jgn sampe kami yg ga layak dpt syafaatmu Ya Rabb aku ga punya kemampuan apa2 atas penghinaan ini ???? Cuma ini yg kami mampu semoga Kau menyaksikan dmn posisi kami berada ????

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arie Untung (@ariekuntung) pada

 

"NGGAK LAYAK, Karena negaranya menghina nabiku di bulan kelahirannya. Barang-barang recehan brand-brand Prancis ini enggak layak ada di lemari yang pemiliknya mencintai nabinya, kastanya langsung jadi rendah," tulis Arie Untung dalam unggahannya di akun Instagram @ariekuntung pada Rabu 28 Oktober 2020.

Meskipun demikian, Arie memberikan bahwa tidak semua orang Perancis setuju dengan presidennya. Ia murni mengritisi kebijakan dan kepemimpinan Emmanule Macron selaku Presiden Perancis.

Arie pun menyadari bahwa tas-tas branded tersebut tidak bersalah. Namun, dia ingin memberikan pelajaran bahwa hal ini bisa berdampak secara ekonomi.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Instagram Kabar Joglo Semar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x