Network
Saat itu, Gautam juga dibawa ke ICU dalam kondisi kritis. Petugas rumah sakit kemudian mengarahkan mereka ke kamar no 105.
Rudra dan Mahima pun melewati Gautam tanpa memperhatikannya dan segera menuju ke kamar Preesha.
Sementara itu, GPS menjelaskan bahwa setelah pulang mereka mendapati Preesha tak sadarkan diri.
Baca Juga: Mau ke Bandara YIA? Simak Jadwal Keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta Berikut 28 Juni 2024
Dokter pun mengatakan bahwa Preesha terpapar asap beracun dari sebuah kotak parsel. Kata dokter, untungnya dia baik-baik saja.
Namun, sistem sarafnya sedikit rusak dan Preesha butuh perawatan. Vasu pun khawatir dan GPS meminta Mahima maupun Vasu untuk menemaninya minum kopi.
Tujuannya agar Rudra bisa tinggal bersama Preesha. Setelah mereka pergi, Rudra memegang tangan Preesha dan menunjukkan cintanya.
Beberapa waktu kemudian, Preesha bangun dan melihat orang-orang di sekitarnya. Vasu kemudian bertanya tentang keadaannya dan GPS bertanya bagaimana hal itu bisa terjadi.
Baca Juga: Naik KA Bandara dari YIA ke Stasiun Yogyakarta, Ini Jadwal Keberangkatan 28 Juni 2024
Preesha mengatakan bahwa dia mendapat parsel dan saat membukanya, dia jatuh pingsan karena asap beracun di dalamnya.
