Baca Juga: BLACKPINK dan Cardi B Dirumorkan Akan Lakukan Kolaborasi
Tak sampai di situ, ia juga membuat sebuah klarifikasi di Instagram story pada Sabtu, 29 Agustus 2020. Lewat tulisan panjang itu, ia mengatakan sama sekali tak bermaksud melecehkan.
“Play the part lakukan bagianmu dalam hubungan. Moses PARTed the sea, kata part berkaitan dengan nabi Musa yang aku gunakan dalam rap punchline. Sangat menarik melihat ribuan orang asing sok tahu tentang apa yang kau maksud. Pertama, aku adalah seorang Kristen. Kata Nabi Musa tidak ada unsur seksual,” tulis Bekuh Boom di Instagram @bekuhboom.
“Aku berkata ‘kamu adalah yang terpilih’ artinya aku memilihmu dari sekian banyak pria. Kemudian aku bilang ‘berperan seperti Musa’, dan aku jelaskan kisah sejarah menurut Injil karena Nabi Musa telah membelah laut. Itu adalah permainan kata. Dan aku mengunakannya jika kamu tidak bisa memindahkan gunung atau ‘membelah lautan’ kamu tidak bisa bersamaku,” lanjutnya.
Baca Juga: Dance Blackpink dan Selena Gomez Ice Cream Disebut Mirip dengan Red Velvet Ice Cream Cake
Menurutnya dalam lirik tersebut sangat jauh dari bayangan kebanyakan orang yang menuding bahwa ada unsur seksual di dalamnya. Dia mengatakan bahwa lirik tersebut menceritakan bagaimana seseorang menjadi kekasih yang baik bagi pacarnya.
“Silahkan berkaca sebelum menuduh seseorang melecehkan agama. Asumsimu salah dan membuang waktu untuk melakukan hal mengerikan padaku. Jika kamu masih tersinggung, aku minta maaf dan itulah yang hanya bisa kulakukan untukmu," pungkasnya. ***