KABAR JOGLOSEMAR – Presenter Ruben Onsu sejak beberapa waktu yang lalu dikabarkan sakit, ternyata setelah melalui pemeriksaan medis Ruben mengidap penyakit penyumbatan sumsum tulang belakang dan Empty Sella Syndrome.
Penyakit yang dideritanya membuat tubuh dan wajahnya terlihat pucat pasi.
Belum lama ini suami dari Sarwendah tersebut dikabarkan sepat dua kali masuk rumah sakit dalam satu bulan.
Baca Juga: Tewaskan 9 Penumpang, Ini Daftar Korban Odong-odong yang Ditabrak Kereta
Penyakit penyumbatan sumsum tulang belakang dan Empty Sella Syndrom yang dideritanya tersebut yang membuat Ruben harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Penyakit Empty Sella Syndrom diketahui adalah penyakit langka berkaitan dengan penyusutan dari kelenjar pituitari atau hipofisis.
Menurut keterangan Ruben Onsu, penyakit Empty Sella Syndrom yang dialaminya menyerang otak.
Walaupun penyakit Empty Sella Syndrom yang dideritanya tergolong langka, Ruben mengaku memilih untuk tidak mencari tahu tentang penyakit yang dideritanya tersebut.
Ruben hanya fokus untuk memikirkan apa yang harus dilakukan untuk menjalani pemulihan. Ruben juga mengaku tidak mengetahui penyebab dari penyakit yang dideritanya, karena keluarganya pun tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.
Setelah mengetahui penyakit yang dideritanya, Ruben sering merasa ketakutan akan mati. Bahkan karena terlalu takut, Ruben mengaku sering terbangun dari tidur dan tidak mau tidur kembali. Ia merasa takut jika kembali tidur dirinya tidak pernah bangun lagi.
Baca Juga: Mobil Odong-Odong Tertabrak Kereta Api di Serang, Ini Kronologinya
“Gue selalu takut, orang bilang 'lo jangan takut' tapi kan yang tau badan kita ya kita. jadi gue berasa blek aja tidur ketika udah kebangun gue gak mau tidur lagi karena takut enggak bangun lagi, gue punya rasa takut itu jadi gue bukan cemas ya tapi punya rasa takut sama hal itu jadi ya susah ya," ungkap Ruben ketika berbincang dengan Irfan Hakim di chanel Youtube MOP Channel.
Namun, walaupun ia merasa ketakutan, Ruben tidak ingin terlihat edih didepan orang banyak terlebih didepan keluarganya.
Menurutnya jika dirinya terlihat sedih, maka akan banyak lagi orang lain yang lebih sedih daripadanya.
“Sampai saat ini setiap hari gue selalu melakukan harinya adalah hari terakhir bagi hidup gue. Jadi gue selalu kasih yang terbaik, gue kasih yang enggak mau kepikiran buat hidup gue. Jadi gue enggak mau ngebebanin banyak orang, gue gak mau bebanin banyak pikiran orang lain, jadi gue mau ngelakuin yang terbaik setiap harinya," pungkasnya. ***