Network
KABAR JOGLOSEMAR – Pemerintah kini membuat kebijakan baru, yakni akan menghapus informasi tentang angka kematian Covid-19.
Kebijakan tersebut diambil dengan alasan agar tidak menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat.
Namun, dokter sekaligus pengusaha, dokter Tirta Mandira Hudhi memiliki pendapat yang berbeda soal itu.
Baca Juga: Pelaku Usaha Mikro Berpeluang Lolos Kartu Prakerja Gelombang 18, Simak Syarat Agar Dapat Rp3,55 Juta
Dokter Tirta menilai bahwa kebijakan tersebut diambil Pemerintah hanya untuk menutupi fakta bahwa mereka belum berhasil menangani pandemi ini dengan baik.
“Bilang aja penanganan pandemic ‘kurang sukses’ makanya angka kematian dihapus, biar bisa keliatan sukses,” tulis Dokter Tirta dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @dr.tirta pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Perlu diketahui, sejak diberlakukannya PPKM Darurat sejak tanggal 3 Juli lalu angka positif Covid-19 masih tergolong tinggi meski memang sudah turun menjadi sekitar 20 ribu kasus per harinya.
Baca Juga: Cek Penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 1 Juta di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id Ini Caranya
