Network
KABAR JOGLOSEMAR – ENHYPEN mendadak banyak dibicarakan oleh penggemar lantaran namanya tersangkut dalam kasus bunuh diri.
Salah seorang ENGENE (sebutan bagi para penggemar ENHYPEN) menceritakan sosok ENGENE lain yang diduga meninggal lantaran bunuh diri.
Motif dari perilaku bunuh diri tersebut adalah karena ia sempat mengalami bullying dan penyerangan di media sosial yakni TikTok.
Baca Juga: Tanggapan TWICE soal Seungkwan SEVENTEEN yang Punya 'Trauma' dengan Mereka
Kecurigaan tentang bunuh diri tersebut dapat dilihat oleh penggemar lain dari beberapa postingan terakhir korban di TikTok.
Korban sempat menyampaikan bahwa ENHYPEN adalah sarana pelariannya. Ketika salah satu member ENHYPEN mengucapkan kata n-word yang dikenal rasis. Korban mengungkapkan pendapatnya bahwa meskipun ia adalah penggemar ENHYPEN, perilaku tersebut tidak benar.
Namun ternyata setelahnya, penggemar ENHYPEN lainnya justru membullynya bahkan ada yang menyuruhnya untuk bunuh diri.
Baca Juga: Nggak Cuma ARMY, Member BTS Juga Kagumi Ketampanan Jin di Run BTS!
Member ENHYPEN yang dimaksud mengucapkan n-word adalah Heeseung. Heeseung mengucapkan kata tersebut ketika ikut menyanyikan lirik dari SZA yang berjudul Love Galore bersama Jungwon.
Hal ini memicu perdebatan di kalangan penggemar. Ada yang ingin melindungi idola mereka dan membelanya. Namun ada pula yang memang menilai tindakan itu salah seperti korban tersebut.
Sehingga, ketika korban mengutarakan bahwa ia tidak suka member ENHYPEN berkata kasar seperti itu, penggemar lain yang membelanya dan justru balik membully korban.
Baca Juga: Member BTS Ucapkan I Love You dalam Bahasa Filipina, RM Justru Mengira Hal Lain
Kematian bunuh diri tersebut belum dikonfirmasi karena situasi ambigu dari akun TikToknya yang dihapus.
Namun, itu tidak menghentikan ratusan netizen yang mulai mencurahkan belasungkawa mereka ke Twitter.***
