KABAR JOGLOSEMAR – Pada dasarnya, tidur merupakan sebuah kebutuhan bagi manusia. Tidak ada manusia yang bisa hidup tanpa tidur.
Tidur merupakan kegiatan mengistirahatkan seluruh tubuh setelah beraktivitas dalam waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Laka Laut di Selat Bali, Beredar Daftar Penumpang Kapal KMP Yunice yang Tenggelam
Ketika tubuh dan mata sudah merasa kelelahan, seseorang pasti akan mengantuk dan akhirnya tertidur.
Menahan kantuk mungkin dapat dilakukan dengan beberapa cara, namun menahan kantuk atau beraktivitas tanpa istirahat terlalu lama dapat berdampak buruk bagi tubuh.
Tidur mungkin bisa dilakukan kapan saja, namun dalam islam hal ini diatur dan tidak boleh seenaknya.
وَمِنْ آيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”(QS Ar-Rum: 23).
Baca Juga: Laka Laut, Kapal Feri KMP Yunice Tenggelam di Selat Bali, Dua Korban Dievakuasi