Meski Pemeran Zahra Diganti Tapi Ernest Prakasa Masih Beri Kritikan: Masalah Selesai?

- 4 Juni 2021, 17:52 WIB
Ernest Prakasa
Ernest Prakasa /Instagram.com/@ernestprakasa

KABAR JOGLOSEMAR - Polemik sinetron Suara Hati Istri soal pemerannya masih berusia 15 tahun belum juga selesai. Meskipun Lea Ciarachel yang memerankan Zahra sudah diganti tetapi kritik masih diberikan oleh Ernest Prakasa.

“MASIH SOAL SINETRON Pemeran remaja diganti, masalah selesai? #OcehanErnest,” tulis @ernestprakarsa di Instagram, Jumat, 4 Juni 2021.

Ernest Prakasa menilai bukan soal pemeran istri ketiga itu diganti lalu masalah selesai. Sebenarnya, dia juga menyoroti tentang pernikahan muda, terutama perempuan yang masih SMA sudah dinikahkan.

Undang-Undang 1974, katanya, tidak memperbolehkan seorang anak menikah di bawah umur 16 tahun. Selanjutnya, dilakukan revisi lagi tahun 2019 jika batasan minimal usia menikah 19 tahun.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Seo In Guk, Pemeran Myul Mang di Drama ‘Doom At Your Service’

Ernest Prakasa yang juga seorang sutradara ini berujar banyak hal negatif yang terjadi jika adanya pernikahan di bawah usia tersebut. Salah satunnya adalah masalah mental hingga kondisi fisik ketika mengandung.

Untuk itu, dia mengkritik bagaimana latar belakang sinetron juga perlu diperhatikan. Dia mengajak bahwa tayangan seharusnya mengedukasi penontonnya.

“Menurut gue, kita punya tanggung jawab buat mengedukasi bahwa pernikahan yang telalu muda berbahaya, lebih banyak negatifnya daripada positifnya untuk si perempuan,” kata Ernest dikutip Kabar Joglosemar dari unggahan video di akun @ernestprakasa.

Ernest Prakarsa berharap supaya tayangan itu bernilai positif dan menyebarkan nilai-nilai yang baik bagi masyarakat.

Baca Juga: Ini Dampak Positif Alumni Kartu Prakerja untuk Indonesia, Bisa Dapat Bantuan KUR Bunga Rendah

“So menurut gue intinya dari kasus ini, gue juga enggak berharap sinetron di-stop dan enggak mengejar ke arah sana."

"Kesimpulannya teman-teman, kita memanfaatkan momentum ini menyebarkan awareness sebenarnya, bahwa kita ada di era di mana pernikahan remaja bukan sesuatu yang dilegalkan oleh negara, usia 19 tahun itu minimal,” terang Ernest Prakarsa.

Unggahan Ernest Prakasa di Instagram lantas mendapatkan beragam komentar dari warganet.

“Setuju ko..seriusan si bkn cma mslh pernikahan dini..klo mnrtku ga realistis juga..udh gtu film ini bkn cewe² abg terutama jd ngebayangin klo kehidupan dlm pernikahan ky gtu..pdhl kenyataannya gak..tlg lah jalan ceritanya diubah biar bs ada pesan moralnya,” tulis @a_mehyy.

Baca Juga: Batal Berangkat, Begini Cara Menarik Kembali Setoran Dana Jemaah Haji

“Sinetronnya sgt tak logis. Beda crta dg sinetron pernikahan dini agnez mo dulu yg emng lebih realistis dan ada edukasi menikah dini itu emng tdk bgus,” ungkap @_nixie_rhyanna.

“Sinetronnya gak mutu wajib tidak tayang koh,” komentar @yoedh4.

Sebelumnya, sinetron Suara Hati Istri ini diperbincangkan dan disoroti karena pemeran Zahra, Lea Ciarachel ini masih berusia 15 tahun.

Jika melihat usianya banyak yang menilai belum pantas memerankan adegan terkait rumah tangga bahkan sebagai istri ketiga.

Kini pemeran Zahra sudah diganti oleh Hanna Kirana menggantikan Lea Ciarachel. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah