CERPEN: Tanamkanlah Selalu Sifat Ikhlas

14 Oktober 2020, 19:30 WIB
Ilustrasi ikhlas /Freepik.com

 

KABAR JOGLOSEMAR - Suasana hati Fatimah belakangan ini tidak karuan. Belakangan ini, ia sering berprasangka buruk  kepada teman-temannya. Ia juga sering iri dengan teman-temannya. Karena itu muncullah sifat dengki pada dirinya. 

Kemudian suatu malam, ia memberanikan diri untuk menghadap Abah Umar untuk bertanya hal yang mengganggu pikirannya itu.

"Assalamu'alaikum Abah, maaf sebelumnya kalau Fatimah mengganggu" sapanya kepada Abah Umar yang sedang berada di masjid.

"Iya waalaikumsalam. Ada apa Fatimah kok tumben kamu menemui Abah?" tanya Abah Umar kepada Fatimah.

Baca Juga: CERPEN: Melepaskanmu dengan Alhamdulillah

"Jadi begini Abah, kenapa ya  hati saya terasa tidak nyaman dan belakangan ini juga saya selalu berprasangka buruk kepada teman-teman dan selalu memikirkan yang enggak-enggak tentang mereka?" tanya Fatimah.

"Ohh jadi karena itu tho kamu menemui Abah, emm begini kamu sering berprasangka buruk kepada temanmu itu karena hatimu tidak tertata dan kamu punya rasa dengki pada orang itu. Maka dari itu kamu jadi memikirkan yang enggak-enggak tentang temanmu dan asal kamu tahu ya kalau rasa dengki itu lama-lama akan menimbulkan rasa dendam lho dan dalam Islam itu hukumnya dosa besar" jelas Abah Umar sambil menutup AlQuran nya.

"Lalu bagaimana caranya agar rasa dengki saya ini hilang dan agar hati ini tertata Abah?" tanya Fatimah dengan mata yang berkaca-kaca.

"Begini mulai sekarang kalau kamu  tidak suka dengan seseorang, justru kamu harus mendekati orang tersebut bukannya menghindari. Entah mau kamu ajak bicara atau mau kamu ajak cerita yang penting kamu dekati saja dia. Juga kamu cari sisi baiknya agar kamu mulai suka dengan dia dan lama-lama rasa tidak suka kamu itu akan hilang dengan sendirinya" jelas Abah Umar yang diangguki oleh Fatimah.

Baca Juga: CERPEN: Aku Membutuhkan Kasih Sayangmu

"Ohh iya satu lagi, kalau kamu mau hati kamu tertata maka kamu harus lebih rajin salat, berdoa, zikir dan yang paling penting kamu harus selalu ikhlas dalam menjalankan semua itu. Karena kalau kamu ikhlas maka tidak akan muncul rasa yang membuat hati kamu tidak nyaman. Juga rasa dengki yang akan tumbuh itu akan hilang, karena dengki itu akan menimbulkan sifat dendam dan orang pendendam itu tidak akan mencium bau surga dari jarak 5000 tahun. Apakah kamu mau tidak mencium bau surga? " tanya Abah Umar kepada Fatimah. 

"Ya tidak lah, Fatimah kan mau mencium bau surga dari jarak yang begitu dekat bahkan sampai menjadi penghuninya nanti bersama Umi dan Abah" jawab Fatimah.

"Nah kalau begitu mulai sekarang kamu nggak boleh berprasangka buruk lagi kepada tema-temanmu ya dan kamu juga harus meningkatkan ibadahmu kepada Allah agar hati kamu selalu dijaga oleh-Nya," perintah Abah.

Baca Juga: CERPEN: Iri Sempitkan Hati

"Iya Abah Fatimah janji mulai sekarang Fatimah tidak akan berburuk sangka pada teman-teman dan juga Fatimah akan meningkatkan ibadah ini kepada Allah" jawab Fatimah.

Dari kejadian malam itu Fatimah mulai menanamkan rasa ikhlas dan menghilangkan rasa dengki juga berburuk sangka kepada orang lain. Karena sekarang ia tahu bahwa berburuk sangka itu tidak baik dan hukumnya dosa. Apalagi dengki karena dengki itu akan munculkan rasa dendam yang akan membuat kita jauh dari surga-Nya. *** (Wahyuni)

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler