KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini ada berita bahwa Laut Jakarta tercemar Paracetamol. Hal ini berdasarkan hasil peneliti Oseanografi dari LIPI.
Penelitian yang berjudul 'Konsentrasi Tinggi Paracetamol di Wilayah Perairan Teluk Jakarta, Indonesia' menyebut bahwa ada 2 perairan di Jakarta yang tercemar paracetamol yaitu di Ancol dan Angke.
Masih di penelitian tersebut menyebutkan kandungan paracetamol sebesar 420 nanogram per liter ada di Ancol.
Untuk perairan Angke, kandungan paracetamol bahkan mencapai 610 nanogram per liter. Keduanya ini adalah hasil yang tinggi dibandingkan dengan catatan yang pernah dirilis oleh penelitian lain.
Kabar tentang tercemarnya laut Jakarta dengan salah satu zat yang kita ketahui sebagai obat sakit kepala atau pereda rasa nyeri ini mengundang komentar menggelitik dari komika, Ernest Prakasa.
Dalam unggahan di akun Instagram @ernestprakasa, produser film Imperfect ini seakan tertawa satir dengan pencemaran yang terjadi di lau Jakarta.
Baca Juga: Sinopsis Film James Bond: No Time To Die Diperankan Daniel Craig dan Link Nonton Streaming
"Gue lihat berita hari ini lucu banget, air laut Ancol dan Angke mengandung paracetamol," kata suami dari Meira Anastasia ini.
Ernest tampak tak bisa menyembunyikan ekspresi tawanya atas berita yang ia baca.
"Berati kalau lo pusing ga perlu beli obat, lo ke Angke lo ulup tu air laut, pusing lo ilang mencret muncul," tambahnya.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Kuliner Legend di Jogja yang Wajib untuk Dicoba, Ada Mie Ayam Tumini
Pada reels Instagram yang berdurasi tidak sampai 1 menit itu, Ernest Prakasa juga menuliskan sebuah caption "Harusnya sekalian mengandung vitamin C & B kompleks skalian ya," tulisnya.
Unggahan Ernest pun sontak mendapat reaksi dari para followers nya,
"Niatnya biar mengurangi Pemanasan Global.. Makanya Air Lautnya di kasih Paracetamol.. ," tulis @meidin***
Baca Juga: 3 Makanan Jadul Khas Yogyakarta yang Bermakna Janda, Berikut Faktanya
"Lebih ke miris sih ko. Air laut udh tercemar macem2 zat kimia. Apa kabar biota lautnya? Kalo biota lautnya tercemar, terus kita makan, apa kabar kita yg makannya? Lantas salah siapa?," tulis @ndezin***
"Berita yg aku baca sih, air laut kita terindikasi tercemar oleh zat2 itu. Kok aku ga ketawa ya baca beritanya? Malah kzl n mikirin siapa oknumnya," tulis @femin***
Mengenai pencemaran yang terjadi di Laut Jakarat ini, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengaku akan mendalami lebih lanjut.