KABAR JOGLOSEMAR - BTS saat ini menjadi Kpop Idol dengan popularitas internasional. Tentu masing-masing member memiliki honor yang tinggi tiap bulannya.
Member BTS bahkan menjadi salah satu orang terkaya dengan popularitasnya saat ini. Namun, mereka tetap rendah hati dan tak jarang menyumbang untuk aksi sosial.
Dalam episode terbaru Run BTS!, ARMY dibuat terheran-heran dengan reaksi member BTS saat mengetahui mahalnya harga makanan.
Bagi orang biasa, tentu memilih makanan harus sesuai dengan kondisi dompet. Ternyata, member BTS punya reaksi tersendiri ketika dirasa harga makanan terlalu mahal.
Di episode terbaru Run BTS!, para member mendapatkan kesempatan untuk Staycation di sebuah hotel di Seoul, Korea Selatan.
Mereka akan menjalani misi secara daring lewat zoom meeting dari kamar mereka masing-masing. Jungkook mendapatkan kamar paling mewah di hotel tersebut.
Misi pertama yang harus mereka jalani adalah membuat saldo kartu menjadi Rp 0 dengan memesan makanan yang ada di menu.
Baca Juga: Ji Suk Jin Cerita Soal Persahabatannya dengan Jin BTS, Akui Kerap Berkirim Pesan
Harga makanan tersebut sudah didesain oleh staf, sehingga bukan harga asli di hotel tersebut. Siapa sangka jika staf membuatnya menjadi sangat mahal.
Hal ini menuai protes dari member BTS. Jungkook menjadi member pertama yang terkejut dengan harga dari makanan tersebut. Sebagai informasi, harga yang tertera adalah harga palsu yang dibuat tim produksi.
"Mengapa makanannya sangat mahal?" tanya Jungkook.
Suga selanjutnya menanyakan soal harga salad yang menurutnya sangat mahal. Ia pun protes pada tim produksi lewat zoom meeting.
"Salad seharga 150 ribu won (setara dengan Rp 1,8 juta). Ini gila," kata Suga.
Member BTS menyerukan jika harga di menu 10 kali lipat lebih mahal dari harga pada umumnya. RM BTS menyebutkan jika harga susu juga mencapai 150 ribu won.
Baca Juga: Mirip V BTS, Yuasa Dai, Atlet Baseball Jadi Perbincangan Netizen
JHope yang mendengar protes dari member BTS pun tertawa dibuatnya.
Kira-kira makanan apa yang dipesan member BTS? Apakah mereka berhasil menjalankan misi dari staf produksi?***