KABAR JOGLOSEMAR – Belum lama ini Deddy Corbuzier menjadi trending lantaran pengakuannya tentang Badai Sitokin yang dideritanya.
Bagi yang belum tahu, Deddy Corbuzier sempat memutuskan untuk vakum dari sosial media. Rupanya, selama vakum tersebut ia tengah memulihkan kesehatannya karena sempat positif Covid-19 dan menderita badai sitokin.
Apa itu badai sitokin? Badai Sitokin merupakan salah satu komplikasi yang bisa dialami oleh penderita.
Baca Juga: Penyebab BSU Belum Cair ke Rekening, Segera Cek Lewat bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
Perlu diketahui, sitokin merupakan protein yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh manusia.
Sitokin berfungsi untuk membantu sistem imun berkoordinasi dengan baik untuk melawan virus dan bakteri yang menyebabkan infeksi.
Adapun badai sitokin terjadi ketika tubuh mengeluarkan sitokin terlalu banyak ke darah dalam jangka waktu yang cepat.
Baca Juga: ARMY Asal Afghanistan Sembunyikan hingga Bakar Album BTS karena Taliban
Alih-alih membantu sistem imun, kondisi ini justru menyebabkan peradangan yang membuat organ-organ tubuh rusak.
Misalnya saja paru-paru akan terisi air sehingga sesak bernapas. Bila dibiarkan, badai sitokin ini dapat menyebabkan kematian.
Gejala Badai Sitokin
Adapun biasanya badai sitokin ini memiliki gejala tertentu. Misalnya saja kedinginan, kelelahan, muntah, nyeri otot, sakit kepala, batuk, ruam kulit, tekanan darah rendah, dan yang lainnya.
Baca Juga: Update Jadwal Misa Live Streaming Minggu Sore 22 Agustus 2021, Perayaan Minggu Biasa XXI
Bila Anda merasakan gejala-gejala di atas maka segera lakukan perawatan di rumah sakit agar bisa ditangani oleh dokter.***