Setelah Operasi Bahu, Suga BTS Jadi Tak Bisa Lakukan Ini

11 April 2021, 22:27 WIB
Suga BTS saat tampil di panggung GDA 2021 setelah hiatus dari pemulihan operasi bahu /Tangkapan layar Youtube.com/Golden Disk Awards

KABAR JOGLOSEMAR - Suga BTS menceritakan bagaimana perasaannya setelah menerima operasi bahu di akhir tahun 2020 lalu.

Seperti yang diketahui, Suga BTS harus menjalani operasi bahu di tahun 2020 karena kecelakaan yang dialaminya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 April 2021: Nino Dapat Bukti Kebohongan Elsa Dengan Ricky, Aldebaran Curiga Hal Ini

Suga BTS pun sempat tak mengikuti promosi BTS selama beberapa waktu untuk memulihkan kesehatannya.

Baru-baru ini, Suga BTS bercerita tentang hal yang tidak bisa dilakukannya setelah menjalani operasi bahu.

Secara fisik, Suga BTS bisa mendemonstrasikan berbagai macam gerakan yang dia miliki di bahunya.

Namun, ada satu hal tak terduga yang berubah sejak dioperasi! Suga mengungkapkan dia tidak bisa menikmati kopi lagi karena dia sensitif terhadap kafein.

"Setelah operasi, saya berhenti minum kopi sebentar." kata Suga BTS.

Suga BTS pun kembali minum kopi beberapa minggu kemmudian, ternyata hal yang terjadi malah membuatnya tidak nyaman.

"Saya mencobanya, dan itu membuat jantung saya berdebar terlalu kencang. Saya merasa mual. Itu berlangsung sepanjang hari." ujarnya.

Baca Juga: Park Bom Tak Sengaja Sebut 2NE1 Rekaman Bareng

Sebelumnya, Suga BTS pernah mengalami cedera bahu akibat kecelakaan yang dialaminya pada 2012. 

Kala itu ia bekerja sebagai seorang pengantar barang. Kecelakaannya ternyata memberikan dampak pada bahunya.

Suga BTS merasa, cedera tersebut telah sembuh beberapa tahun lalu. Namun, rupanya ia merasa tidak nyaman belakangan ini lantaran rasa nyeri di bahunya datang lagi.

Namun, keputusan untuk operasi bahu sebenarnya tak diambil dengan mudah oleh Suga BTS. Dalam siaran langsungnya, Suga BTS bercerita bahwa ia sempat merasa ketakutan untuk operasi.

"Saya tahu saya tidak ingin menjalani operasi, jika saya bisa menghindarinya. Jadi awalnya saya mengobatinya dengan suntikan. Saya mencoba terapi fisik… Tidak ada metode pengobatan yang belum saya coba.

Baca Juga: Dewan Pengupahan dan Tripartit Bahas Mekanisme Pembayaran THR 2021

Tapi begitu saya harus terlalu sering masuk ke dalam suntikan, saya menyadari saya tidak bisa terus melakukannya. Setelah setiap pertunjukan, bahu saya akan memburuk karena infeksi," ujarnya.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler