KABAR JOGLOSEMAR- Musisi kenamaan Armand Maulana baru-baru ini diterpa kabar kurang menyenangkan yang mengabarkan kalau dirinya meninggal dunia.
Berita hoaks ini dengan mudahnya menyebar diberbagai platform media sosial tanpa memastikan kebenaranya terlebih dahulu.
Kabar hoaks meninggalnya Armand Maulana bermula dari ungkapan belasungkawa Armand Maulana pada sahabatnya Marthin Saba yang meninggal dunia.
Baca Juga: Simak, 7 Fakta Tentang Film Doraemon Stand By Me 2 yang Segera Tayang
Baca Juga: Besok 14 Februari! Ini Ide Hadiah Hingga Ucapan Selamat Hari Valentine untuk Orang Tersayang
Armand menyampaikan ucapan belasungkawa untuk sahabatnya yang juga berprofesi sebagai penyanyi tersebut.
Lalu entah bagaimana ceritanya, netizen justru mengira vokalis grup band Gigi inilah yang meninggal dunia.
"Kalau saya lihat ini sebenarnya bukan berita hoaks tapi netizen salah baca. Memang budaya membaca di Indonesia ini masih minim. Seseorang sering membaca ala kadarnya tidak detail lalu dengan mudahnya menyebarkan informasi tersebut, ini yang kedepan harus diwaspadai," tutur Armand seperti dikutip dari laman instagramnya, Jumat (12/2/21).
Baca Juga: Merasa Aturan Prokes di TV Tidak Merata, Deddy Corbuzier Kritik KPI
Baca Juga: Simak, Beberapa Golongan Ini Dipastikan Tidak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021
Armand mengungkapkan, dengan adanya kabar bahwa dirinya meninggal dunia lalu banyak sekali telepon, sms dan berbagai pesan singkat yang menanyakan kebenaran kabar tersebut pada suami Dewi Gita ini.
Armand menyampaikan kepada teman-temannya bahwa sampai saat ini dirinya sehat dan baik-baik saja.
Armand meghimbau pada masyarakat Indonesia dan para penggemarnya untuk selalu budayakan membaca dengan rinci, detail dan membaca secara keseluruhan.
Baca Juga: 7 Pilihan Ide Hadiah Valentine yang Cocok untuk Laki-laki Idaman Anda
Baca Juga: Tajir Melintir, Raffi Ahmad Pernah Hampir Bangkrut Saat Terjerat Kasus Narkoba
Tidak asal membaca sekelebat atau membaca sepotong-potong yang akhirnya membuat informasi yang ingin disampaikan jadi tidak utuh.
Terlebih lagi jika berita tersebut adalah berita menyangkut seseorang atau berita yang cukup sensitif alangkah baiknya diperhatikan betul-betul informasinya agar kedepan tidak ada miss komunikasi, salah persepsi karena tidak membaca informasi secara menyeluruh. ***