GOT7 Bubar, Ini Perlakuan Buruk yang Diterima dari JYP Entertainment

13 Januari 2021, 18:40 WIB
7 member GOT7 putuskan untuk tinggalkan JYP Entertainment /Instagram/@got7.with.igot7

KABAR JOGLOSEMAR – Grup musik asal Korea Selatan, GOT7, baru-baru ini dikabarkan telah resmi meninggalkan agensinya, JYP Entertainment.  

Para membernya telah memiliki rencana masing-masing untuk melanjutkan karir solo mereka.

Adapun, terkait dengan hengkangnya GOT7 dari JYP ini tak sedikit banyak penggemar yang justru lega.

Baca Juga: Selain GOT7, Ini 15 Artis yang Juga Tinggalkan JYP Entertainment

Pasalnya, mereka menilai, selama berada di bawah naungan agensi yang berdiri sejak tahun 1997 itu, GOT7 kerap kali diperlakukan buruk.

Dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman United by Pop, berikut ini perlakuan buruk yang pernah diterima oleh GOT7 selama masih berada di JYP Entertainment:

1.Tidak disediakan subtitle bahasa Inggris di konten

Untuk bisa lebih menjangkau penggemar internasional, penggunaan subtitle bahasa Inggris sangat penting.

Tentu kita tahu bahwa karya dari GOT7 menggunakan bahasa Korea dan mayoritas penggemar di luar Korea tidak bisa berbahasa Korea.

Dalam setiap konten GOT7, penggemar menyebut bahwa pihak JYP tidak pernah memuat subtitle bahasa Inggris.

Baca Juga: Serpihan Baru Badan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Ditemukan Lagi Oleh Tim SAR Gabungan

2.Kurangnya promosi

Banyak penggemar yang menilai bahwa JYP memberikan promosi yang sangat kurang untuk karya-karya GOT7 yang dirilis.

Salah satunya adalah periode jadwal teaser yang jauh lebih sedikit dibandingkan rekan agensi yang lainnya. Hal ini tentu berpengaruh terhadap kesuksesan GOT7 ke depannya.

3.Manajemen yang kurang baik

Akibat langkah yang ditempuh agensi dengan memberikan waktu promosi yang sedikit,  GOT7 tidak memiliki cukup waktu untuk memberikan dukungan yang memadai, mengatur tim streaming, dan untuk menyiapkan dana untuk comeback.

Promosi di media sosial diposting dengan kurangnya perhatian pada detail dan lebih sering tidak akurat.

tidak memberikan terjemahan bahasa Inggris untuk pengumuman resmi pada saat publikasi ke periode pre-order album tidak pernah selama grup dan album JYPE lainnya masih belum tersedia di Amazon.

Baca Juga: #CongratulationsGOT7 Trending, Para Fans Kenang Kebersamaan Member GOT7

4.GOT7 kurang mendapat proteksi dari JYP

JYP pernah menyatakan bahwa mereka akan melindungi artis mereka termasuk menghargai privasi mereka.

Namun, penggemar menilai proteksi yang diberikan JYP kepada para member GOT7 masih kurang.

Hal ini karena masih banyak penggemar fanatic yang terbukti mengganggu aktivitas para member.

5.Diperlakukan berbeda dengan artis lainnya

Dalam suatu kesempatan, salah satu member GOT7, Jackson menyebut bahwa mereka mendapat perlakuan berbeda dari artis JYP lainnya, yakni Suzy yang saat itu masih menjadi bagian dari missA yang tergabung dengan JYP.

“Kami datang di lokasi dan melihat Park Jinyoung (pendiri JYP) dan di saat yang sama dia melihat kami (GOT7). Kami kira dia akan menyapa kami lebih dahulu, namun kemudian ia malah menghampiri Suzy dan menyapanya,” jelas Jackson, dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Allk Pop.

Baca Juga: GOT7 Resmi Tinggalkan Agensi JYP Entertainment

6.BamBam tidak diizinkan memiliki channel Youtube

Salah satu member GOT7, BamBam ingin membuka channel Youtube. Namun, pihak agensi tidak mengizinkannya dengan alasan itu bisa merusak image dari JYP Entertainment.

7.Kurang diberi kebebasan dalam berkreativitas

GOT7 telah berbicara dan bercanda tentang kurangnya kebebasan berkreasi dan kendali atas lagu mereka sendiri.

Pendiri JYP sangat terkenal dengan mudahnya menolak lagu yang ditulis oleh anggota dan / atau grup, hanya setelah mendengarkan setengah dari bait karena mereka tidak cocok dengan 'warna' GOT7 menurut pendapatnya.

Pada akhirnya membuat GOT7 tidak bisa memutuskannya. Mereka tidak bisa memiliki trek judul untuk jangka waktu tertentu.

Baca Juga: Mengenal Profesor Abdul Muthalib, Penyuntik Vaksin Presiden Jokowi yang Mengaku Sempat Gemetar

Itulah tujuh perlakuan buruk dari JYP Entertainment selama GOT7 berkarir di bawah naungan mereka. Kini, mereka telah berpisah dan memiliki jalan karirnya masing-masing.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler