KABAR JOGLOSEMAR - Rencana Big Hit Entertainment untuk mengadakan konser keluarga pertama kali menuai pro dan kontra dari berbagai pihak.
Beberapa merasa senang karena Big Hit Entertainment menggelar konser keluarga untuk pertama kali. Namun, ada pula yang merasa tidak senang karena pemilihan tanggal, venue, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Penggemar Kirimkan Truk Protes, Minta Big Hit Berhenti 'Eksploitasi' BTS
Rencananya, agensi yang menaungi BTS ini akan menggelar konser keluarga pada 31 Desember 2020.
Penggemar BTS di Korea Selatan justru bereaksi negatif dengan rencana Big Hit Entertainment untuk menggelar konser di penghujung tahun 2020 ini.
Dikutip KabarJoglosemar.com, ada beberapa hal yang membuat penggemar BTS di Korea Selatan memboikot konser keluarga ini.
Berikut ini adalah sejumlah hal yang membuat penggemar BTS di Korea Selatan memboikot konser tersebut.
1. Konser Luring alias Offline Pertama sejak Pandemi Corona
BTS menjadi salah satu boy group yang memiliki kesibukan yang luar biasa. Namun, pandemi corona membuat BTS tak bisa menggelar konser secara offline.
Penggemar pun menanti dengan sabar untuk konser offline yang digelar. Pasalnya, konser offline ini memungkinkan fans dan idol berinteraksi langsung.
Pemilihan lokasi konser Big Hit dinilai penggemar BTS terlalu kecil. Padahal, konser yang akan digelar adalah konser gabungan. Bukan konser tunggal BTS.
Baca Juga: Jimin Gantikan Part Suga BTS di Lagu Encore Dynamite Bikin Penggemar Terpukau
2. Harga Tiket yang Mahal
Penggemar BTS di Korea Selatan marah karena harga tiket untuk konser Big Hit ini dibanderol 270 Ribu Won Korea (KRW) atau kurang lebih Rp 3,4 juta.
Padahal, jika menilik konser tunggal BTS atau idol lainnya, tidak dibanderol dengan harga semahal itu.
Tak hanya itu, belum ada total durasi konser dan urutan artis yang akan tampil di Konser Big Hit membuat penggemar BTS semakin kecewa.
3. Penjualan Tiket Acak
Penggemar BTS di Korea Selatan kembali dibuat geram karena Big Hit Entertainment akan menjual tiket itu dengan sistem undian pada klub penggemar resmi.
Padahal ada idol yang tidak memiliki klub penggemar resmi yaitu Lee Hyun dan BUMZU. Hal ini membuat penggemar tak habis pikir.
Penggemar pun menentang BTS masuk dalam line up konser Big Hit Entertainment ini. Penjualan tiket hingga kini memang belum dibuka.
Baca Juga: 2020 Segera Berakhir, Ini Resolusi Member BTS untuk Tahun 2021
4. Kelayakan Konser
Penyanyi di bawah label saat ini sudah lama tidak aktif "di bawah perusahaan yang sama", tidak seperti penyanyi perusahaan lain.
Mereka hanyalah penyanyi yang berkumpul di bawah premis untuk mengembangkan bisnis.
Baik penyanyi maupun penggemarnya belum merasa bahwa mereka benar-benar berada di bawah perusahaan yang sama.
Karenanya, konser label pada saat ini tampaknya hanya untuk kepentingan media play pada saat ini.
Penggemar sangat tercengang melihat bagaimana perusahaan berencana mengadakan konser keluarga ini setiap tahun.
Baca Juga: Suga BTS Lakukan Siaran Langsung, ARMY BTS Kaget
Itu tadi adalah 4 poin yang disorot oleh ARMY Korea Selatan. Bagaimana menurutmu?***