Network
Anggrek yang biasa disebut juga anggrek kasut kumis atau juga kantung semar ini, merupakan jenis tanaman endemik Jawa Timur. Karena Tanaman jenis ini berasal dari lereng Gunung Semeru.
Warna ungu yang dipadu dengan bulu-bulu ini menambah kecantikan dan ciri dari bunga ini. Dalam perawatannya pun tidak terlalu rumit. Sehingga banyak orang yang membudidayakannya dirumah.
Baca Juga: 10 Artis di Dunia yang Dinyatakan Positif COVID-19, Salah Satunya Robert Pattinson
3. Anggrek Hartinah
Nama anggrek ini sepertinya tidak asing lagi di telinga kita. Ya benar sekali, nama tanaman anggreki ini diambil dari nama ibu negara Tien Soeharto. Beliau telah meninggal pada 28 April 1996 silam. Beliau sangat berjasa dalam mengembangbiakkan anggrek jenis ini, sehingga
Namanya pun diabadikan menjadi nama tanaman anggrek. Dalam merawatnya pun tidak terlalu rumit hanya saja membutuhkan ketelatenan. Itulah mengapa anggrek jenis ini banyak diminati untuk dibudidayakan dirumah.
4. Anggrek Larat
Anggrek ini juga disebut dengan anggrek Dendrobium. Warna ungunya sangat mencirikan anggrek jenis ini. Walaupun terkdang dipadu dengan warna lain seperti putih, tapi tidak mengurangi kecantikannya.
Anggrek jenis ini mudah dijumpai dirumah-rumah bahkan di jual di pasaran. Anggrek larat saat ini sudah tersebar di berbagai daerah di Indonesia bahkan ada yang sampai melakukan kawin silang dengan anggrek yang lainnya.
Baca Juga: Sering Dilupakan, Ini 5 Cara Merawat Sukulen dan Kaktus Agar Tidak Busuk
