KABAR JOGLOSEMAR – Kehidupan manusia pada zaman sekarangn tidak bisa lepas dari utang. Ada yang berutang karena kebutuhan mendesak ada juga yang karena diberi kemudahan.
Motif dan latar belakang yang dimiliki seseorang untuk berutang bisa menjadi sebab apakah utang tersebut bisa segera lunas atau tidak.
Utang yang dilakukan dengan perhitungan dan motif yang tepat mungkin lebih mudah cepat diselesaikan. Sebaliknya, orang yang memiliki utang konsumtif akan kesulitan untuk melunasinya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 12 Agustus 2020, Leo Jangan Panik, Libra Waktunya Perhatikan Kesehatan
Lalu, bagaimana jika utang yang dimiliki sudah terlanjur menumpuk bahkan berbunga?
Bagaimanapun, utang adalah kewajiban yang harus diselesaikan. Jika tidak maka utang bisa menghalangi langkah seseorang dalam mencari rezeki bahkan saat sudah meninggal utang tidak bisa hilang begitu saja.
Islam tidak melarang berutang, namun lebih baik dihindari. Utang akan selalu membuat pemiliknya terbebani secara moril.
Baca Juga: Peran Generasi Muda dalam Mengisi Kemerdekaan di Masa Kini
Jika tidak siap dengan pendapatan yang bisa dipakai untuk mengangsur atau melunasi utang yang berutang cenderung untuk melakukan hal yang tidak baik.
Mulai dari berbohong kepada yang memberi utang sampai yang parah adalah melakukan tindakan krimimalitas.