Doa Agar Terhindar dari Penyakit Mematikan dan Wabah Seperti COVID-19 Sesuai Ajaran Rasulullah

- 14 Agustus 2020, 09:32 WIB
Jemaah haji tengah berdoa di tempat Jumrah.
Jemaah haji tengah berdoa di tempat Jumrah. /Arab News

KABAR JOGLOSEMAR – Kurang lebih 5 bulan lamanya Indonesia menghadapi serangan wabah COVID-19 yang disebabkan oleh virus corona. Sebelumnya, negara-negara lain di dunia pun mengalami hal yang sama.

Dan saat ini hampir seluruh negara di dunia sedang berjuang melawan wabah serupa.

Suasana pandemi atau wabah tentu membuat manusia merasa takut. Berbagai usaha dilakukan untuk melindungi diri agar tidak terpapar virus corona.

Baca Juga: Sempat Membuat Heboh karena ada Iklan Porno, Situs GuruBP Menghilang dari Internet

Selain mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah, manusia juga sepatutnya meminta perlindungan dari Allah SWT. Manusia dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT sebagai tempat berlindung.

Berikut ini adalah doa yang diajarkan Rasulullah untuk berlindung dari wabah dan penyakit mengerikan, seperti dikutip kabarjoglosemar.com dari islam.nu

 اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.

 Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.”

Baca Juga: Inilah 5 Fakta Tewasnya Staf KPU Kabupaten Yahukimo Papua

Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih:

وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih)”

Abdul Muhsin Al-Abbad dalam Syarah Abu Dawud menafsirkan kata “sayyi’il asqam” atau penyakit-penyakit buruk dalam hadis ini sebagai ragam penyakit yang membuat buruk rupa dan bahaya pada manusia.

Baca Juga: Uus Mengaku Gaji Karyawannya Lebih Besar dari Miliknya

Syekh Abdur Rauf Al-Munawi dalam At-Taysir syarah Al-Jami’is Shaghir mengatakan, Rasulullah berlindung dari segala penyakit tersebut sebagai bentuk pernyataan kefaqiran kepada Allah atau pengajaran bagi umatnya.

Dikatakan Al-Munawi bahwa doa merupakan bentuk pernyataan kefaqiran manusia kepada Allah. Manusia memang sepatutnya berdoa namun sebagai upaya pencegahan, masyarakat tetap harus mengikuti patuh terhadap petunjuk teknis dari pihak medis dan kebijakan pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: islam.nu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x