Penjelasan Buya Yahya, Mitos di Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW Larangan Menikah dan Bangun Rumah

- 11 Oktober 2021, 05:00 WIB
Buya Yahya tentang mitos di bulan Maulid Nabi
Buya Yahya tentang mitos di bulan Maulid Nabi /Tangkap layar dari kanal YouTube Al-Bahjah TV

Baca Juga: 7 Keutamaan Sholat Istiqarah,Memberikan Kemantapan Hati Sampai Memberi Ketenangan!

Selain itu, Buya Yahya juga kembali menginatkan bahwa Allah SWT berdasarkan pada apa prasangka hambanya.

“Bulan beruntung semuanya dan inget hadist khutsi Allah SWT berfirman ‘Aku terserah bagaimana hambaku mendugaku, kalau menduga bangkrut, bangkrut beneran, kalau menduga untung, untung,” pungkasnya.

Mitos seperti larangan-larangan di bulan Maulid Nabi SAW kebanyakan memang keyakin masyarakat Jawa.

Baca Juga: Wajib Tahu Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu

“Sebab ini adalah keyakinan masyarakat Jawa itu kayak begitu, masak itu nasinya busuk langsung berkata Ya Allah ngapain anakku di sana jangan sakit, sakit beneran itu.

Gelas pecah begitu juga, Ya Allah anakku ngapain ditubruk orang bener itu. Tapi kalau ada apa-apa beras nasi busuk, Alhamdulillah buat ayam jadi rezekiku tambah banyak,” terangnya.

Jika percaya hal-hal tidak masuk akal begitu maka menurut Buya Yahya hukumnya haram. Lebih baik memiliki prasangka baik pada Allah.

Baca Juga: Hukum Memelihara Kucing dalam Islam, Hingga Doa Kucing pada Majikannya

“Itu ada orang namanya tasya’um, tasya’um hukumnya haram, itu prasangka buruk kepada Allah. Kita harus beprasangka baik terus kepada Allah SWT. Jadi gak ada bulan Maulid, bulan merugikan malah itu bulan untung bulan rahmat,” tutupnya.***

Halaman:

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x