KABAR JOGLOSEMAR - Dokter lulusan Universitas Diponegoro, dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa ada makanan sehari-hari yang jika terus dikonsumsi bikin tubuh sakit.
Ada 5 makanan yang dikonsumsi oleh manusia sebagai makanan pokok, seperti nasi dan gula yang justru bisa membahayakan kesehatan di masa datang.
Padahal, untuk menjaga tubuh selalu sehat adalah selalu mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Tanaman Hias yang Bisa Dipilih untuk Mengalihkan Stres Akibat Pandemi Covid-19
Inilah penjelasan dr. Zaidul Akbar dari video yang diunggah di Instagram @jurussehatrasulullah_, pada Senin 24 Mei 2021 dan dikutip oleh Kabar Joglosemar.
1. Gula pasir
Makanan lain yang sebaiknya dibatasi karena bisa mengganggu kesehatan adalah gula pasir. Manusia sebaiknya mengurangi konsumsi gula.
2. Nasi Putih
Yang dibutuhkan manusia adalah karbohidrat dan nasi putih bukanlah satu-satunya karbohidrat.
Baca Juga: 8 Sumber Makanan Kaya Zat Besi untuk Mencegah Anemia, Ada Sayuran Hijau Hingga Wortel
Menurut dr. Zaidul Akbar, ketika dicerna, nasi putih tidak kalah sama beratnya dengan tepung.
"Lho kami kan butuh karbo? Iya benar. Karena pengen makan karbo, makan karbo yang bener. Nasi merah, beras hitam, kentang, itu karbo, bukan nasi putih," terang dr. Zaidul Akbar.
3. Tepung dan produk turunannya
Jika terlalu sering dikonsumsi, tepung dan segala produk turunannya dapat membuat dampak buruh pada tubuh.
Baca Juga: Kode Redeem FF 29 Agustus 2021 Besok, Klaim Dimitri Pakai Cara Ini
Hal ini karena tepung mempunyai kandugan gula tinggi yang bahaya untuk penderita diabetes. Jadi mulai sekarang hindari segala bentuk makanan yang mengandung tepung.
4. Diary product atau produk olahan susu
Produk olahan susu atau dairy product memiliki dampak buruk jika terus menerus dikonsumsi oleh tubh.
Produk olahan susu sudah mengalami banyak proses kimia dari pabrik sehinga tidak lagi murni sebagai makanan alami.
Baca Juga: Bocoran Terbaru Redmi 10: Bakal Pakai MediaTek Helio G88 yang Sama dengan Redmi 10 Prime
5. Minyak goreng
Banyak menggunakan minyak goreng untuk makanan dan masakan juga tidak baik untuk kesehatan. Sebagai gantinya, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk menggunakan minyak kelapa.
"Kenapa minyak sawit sama minyak kelapa beda? Minyak kelapa itu lemaknya jenuh. Lemak jenuh masih mending untuk tubuh. Kalau minyak sawit kalau digoreng berubah menjadi lemak trans," kata dia.
"Karena banyak sekali masalah di jantung dan pencernaan kita muncul dari minyak sawit," pungkasnya.