Wajib Tahu! Ini Alasan Cek Kolesterol Tidak Disarankan Ambil Darah dari Ujung Jari

- 14 Agustus 2021, 19:45 WIB
llustrasi tes darah untuk kolesterol tidak disarankan lewat ujung jari
llustrasi tes darah untuk kolesterol tidak disarankan lewat ujung jari /Pixabay.com/Photo Mix

KABAR JOGLOSEMAR - Cek kolesterol penting dilakukan secara berkala terlebih pada kelompok orang seperti memiliki tekanan darah tinggi, obesitas, memiliki riwayat penyakit jantung, dan kerap mengonsumsi makanan tidak sehat.

Tes kolesterol merupakan pemeriksaan medis berupa tes darah untuk mengukur jumlah total zat lemak (kolesterol dan trigliserida) dalam darah. Namun, cara pemeriksaan tes kolesterol berbeda dengan tes gula darah.

Pemeriksaan kolesterol diperlukan untuk menentukan apakah seseorang memiliki kolesterol tinggi atau tidak. Rupanya, tes kolesterol tidak dianjurkan mengambil darah dari ujung jari.

Baca Juga: Suga BTS Beri Saran Buat Kamu yang Insecure dengan Kerjaan

Ketua Divisi Endokrin Metabolik dan Diabetes, Departemen Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Dr.dr.Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, KEMD mengungkapkan bahwa mengambil darah dari ujung jari maka hasilnya tidak akurat.

“Kami tidak anjurkan karena pemeriksaan kolesterol dari sumber kapiler atau ujung jari yang ditusuk, itu tidak akurat,” ungkapnya dalam webinar terkait pengelolaan dislipimedia pada Sabtu, 14 Agustus 2021 dikutip Kabar Joglosemar dari Antara.

Ia menjelaskan hasilnya akan akurat jika darah diambil dari pembuluh darah vena. Darah bukan diambil pembuluh darah kapiler seperti di ujung jari. Pemeriksaan kolesterol berbeda dengan tes untuk mengecek gula darah.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 18 Segera Dibuka, Ini Cara Membuat Akun Lewat prakerja.go.id

“Jangan berharap melihat dari tampilan fisik, tetapi harus melalui pemeriksaan darah. Pemeriksaan ini harus diluruskan. Masyarakat sering melihat periksa kolesterolnya dari jari seperti periksa gula darah," ungkapnya. 

"Jangan menunggu perubahan fisik untuk mendeteksi dislipidemia,” jelas dokter Tri Juli.

Pihaknya mengingatkan bahwa pemeriksaan kolesterol penting dilakukan untuk mengetahui ada kelainan lainnya atau tidak.

LDL dikenal sebagai kolesterol jahat. LDL yang melebihi batas dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Jika dibiarkan dapat memicu stroke, jantung koroner, hipertensi, dan penyakit yang berkaitan dengan arteri perifer.

Baca Juga: Apink Unggah Foto Anniversary 10 Tahun, Son Naeun Tak Terlihat

Dislipidemia tidak bergejala sehingga memang perlu tes darah untuk memastikannya. Masalah ini muncul saat LDL (low-density lipoprotein) sangat tinggi, lebih dari dari 190 mg/ml.

Kondisi kolesterol tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan sehat dengan memperbanyak makan sayur dan buah. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x