"Jangan menunggu perubahan fisik untuk mendeteksi dislipidemia,” jelas dokter Tri Juli.
Pihaknya mengingatkan bahwa pemeriksaan kolesterol penting dilakukan untuk mengetahui ada kelainan lainnya atau tidak.
LDL dikenal sebagai kolesterol jahat. LDL yang melebihi batas dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Jika dibiarkan dapat memicu stroke, jantung koroner, hipertensi, dan penyakit yang berkaitan dengan arteri perifer.
Baca Juga: Apink Unggah Foto Anniversary 10 Tahun, Son Naeun Tak Terlihat
Dislipidemia tidak bergejala sehingga memang perlu tes darah untuk memastikannya. Masalah ini muncul saat LDL (low-density lipoprotein) sangat tinggi, lebih dari dari 190 mg/ml.
Kondisi kolesterol tinggi dapat dicegah dan diatasi dengan menerapkan pola hidup sehat. Konsumsi makanan sehat dengan memperbanyak makan sayur dan buah. ***