Network
KABAR JOGLOSEMAR – Sebagai manusia, setiap hari kita pasti melakukan perbuatan yang mendatangkan pahala, begitu juga sebaliknya.
Kita tidak bisa lepas dari berbuat kesalahan, maksiat, atau dosa Walaupun kita hanya melakukan hal buruk sekali dalam satu hari, itupun sudah dihitung sebagai perbuatan dosa.
Baca Juga: Wajib Tahu Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu
Di sisi lain, terdapat beberapa amalan ringan yang dapat menghapuskan dosa yang telah lalu.
Apabila amalan-amalan ini dilakukan pasti Allah akan memaafkan dosa yang telah kita lakukan karena sifat Allah maha pemaaf.
Berikut 7 amalan ringan yang dapat menghapus dosa kita:
1. Sholat fardhu
Sholat merupakan rukun islam yang kedua setelah membaca dua kalimat syahadat.
Apalagi terdapat lima waktu yang diwajibkan untuk sholat, yang pasti membuat kita mendapat pahala jika melakukan.
Rasulullah bersabda, ”Tidaklah seorang Muslim ketika waktunya sholat wajib, lalu ia membaguskan wudhunya, ia khusyuk dalam sholatnya, dan menyempurnakan rukuk, melaikankan itu menjadi penghapus dosa-dosa sebelumnya selama tidak dilakukannya dosa besar, dan itu setiap masa semuanya.” (HR. Muslim).
Hadits di atas menjelaskan keutamaan sholat wajib yang dapat menghapus dosa-dosa yang telah kita lakukan.
2. Sabar saat Terkena Musibah
Musibah dapat menimpa siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Sebagai seorang muslim, kita harus senantiasa bersabar apabila ditimpa sebuah musibah, karena dari situlah datang ampunan Allah.
Rasulullah bersabda, ”Apa saja yang menimpa seseorang Muslim seperti rasa letih, sedih, sakit, gelisah, sampai duri yang menusuknya, melainkan Allâh akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dengan sebab itu semua”. [Muttafaqun ‘alaihi]
3. Berbuat Kebaikan
Dalam Islam, berbuat kebaikan merupakan hal yang dapat mendatangkan pahala serta ampunan Allah.
Barangsiapa berbuat dosa kemudian berbuat kebaikan, maka dosanya tadi akan diampuni.
Rasulullah bersabda, “Bertakwalah kepada Allah di manapun anda berada. Iringilah perbuatan dosa dengan amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih).
Baca Juga: Luar Biasa, Ini 4 Manfaat Muhasabah Diri atau Introspeksi Menurut Islam
4. Shalat Taubat
Taubat merupakan perbuatan kembali kepada Tuhannya dengan tulus dengan tidak mengulangi dosa yang telah ia lakukan.
Alla berfirman yang artinya: “Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui.” QS. Ali Imran : 35.
5. Dzikir
Dzikir dalam bahasa Indonesia berarti mengingat. Apabila kita berdzikir dengan hati yang ikhlas, Allah akan mengampuni dosa-dosa kita.
Bahkan terdapat dzikir yang dapat menghapus dosa sebanyak buih lautan.
Rasulullah bersabda, “Barang siapa membaca ‘subhanallahi wabihamdihi’ (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim).
Baca Juga: 5 Keberkahan Daging Kambing dalam Islam
6. Wudhu
Selain ketika hendak sholat, kita juga bisa melakukan wudhu kapan saja agar tubuh kita senantiasa suci dari najis.
Berwudhu ternyata juga dapat menghapuskan dosa-dosa kita.
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu, kemudian memperbagus wudhunya, maka dosa-dosanya akan berguguran dari jasadnya sampai keluar dari bawah kuku-kukunya.” [HR Al-Bukhari dan Muslim dari Utsman bin ‘Affan RA]
7. Sholat Jumat
Sholat yang wajib dilakukan bagi laki-laki yang sudah baligh ini ternyata menggugurkan dosa apabila kita lakukan.
Baca Juga: Luar Biasa, Ini 4 Manfaat Muhasabah Diri atau Introspeksi Menurut Islam
Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang berwudhu menyempurnakan wudhunya, kemudian mendatangi sholat Jumat, menyimak dengan baik dan diam, akan diampuni dosa di antara Jumat lalu dengan Jumat yang sedang dikerjakan dengan tambahan 3 hari. Barangsiapa yang menyentuh (memain-mainkan) kerikil maka sungguh ia telah sia-sia.” (HR Muslim).***
