"Barangsiapa yang masuk pasar kemudian dia membaca: 'Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumiitu wa huwa hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu, wa huwa 'ala kulli syai'in qadiir' (tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah seluruh kerajaan. Dan milik-Nyalah seluruh pujian, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Hidup dan tidak mati, di TanganNyalah segala kebaikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) maka Allah catat untuknya sejuta kebaikan, Allah hapuskan sejuta kesalahan, dan Allah angkat untuknya satu juta derajat." (Hasan, HR. At-Tirmidzi, Al-Hakim).***