6 Keutamaan Sholat Dhuha yang Wajib Diketahui

- 23 Juli 2021, 21:10 WIB
Ilustrasi sholat Idul Adha tetap sah meski tanpa khotbah
Ilustrasi sholat Idul Adha tetap sah meski tanpa khotbah /pexels.com/Michael Burrow

KABAR JOGLOSEMAR - Keutamaan sholat dhuha ada banyak sekali, terlebih masalah rezeki.

Kebanyakan umat Muslim melaksanakan sholat ini karena punya keinginan atau ingin rezekinya dilancarkan oleh Allah.

Baca Juga: 4 Keutamaan Membaca Doa Sapu Jagat, Rasulullah SAW Selalu Membacanya

Pada dasarnya, sholat dhuha merupakan salah satu sholat sunah yang dilaksanakan pada pagi hari, lebih tepatnya di waktu dhuha.

Waktu ini adalah ketika matahari mulai naik dari peraduannya kurang lebih sebanyak 7 hasta sampai menjelang waktu dzuhur.

Sholat Dhuha merupakan salah satu salat sunah yang diajarkan Rasulullah SAW kepada umatnya.

Jumlah rakaat Sholat Dhuha adalah minimal dua rakaat sekali salam atau dalam hitungan genap.

Berikut ini, 6 keutamaan mengerjakan sholat dhuha:

1. Dicukupkan Rezeki

Di dunia, rezeki sangatlah beragam. Rezeki inilah yang bisa membantu setiap manusia untuk bisa hidup dengan nyaman.

Meskipun begitu, rezeki ini pun tidak terbatas pada harta dan kekayaan saja.

Melainkan kesehatan hingga keluarga yang shaleh pun merupakan salah satu bentuk dari rezeki.

Kebanyakan masyarakat seringkali meminta kecukupan rezeki. Hal itu bukanlah masalah, karena memang setiap manusia membutuhkan.

Bagi Anda yang ingin mencukupkan rezekinya di dunia maupun di akhir, cobalah untuk rutin melaksanakan shalat dhuha. Seperti pada hadits berikut:

“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).

Dalam hadis dijelaskan, bahwasannya Allah akan mencukupkan rezeki seseorang yang mau melaksanakan shalat dhuha empat rakaat.

Bahkan rezekinya akan terus mengalir di sepanjangan hari ketika paginya orang tersebut melakukan shalat dhuha.

Baca Juga: 5 Keberkahan Daging Kambing dalam Islam

2. Diampuni Dosanya

Allah SWT akan mengampuni umat-Nya yang mengerjakan sholat Dhuha di pagi harinya. Hal itu sesuai dalam hadis Rasulullah dalam riwayat Tirmidzi,

"Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan."

3. Pahala Seperti Sedekah

Keutamaan sholat dhuha bagi yang rajin menunaikannya adalah akan mendapatkan pahala seperti jika ia bersedekah.

Ternyata, amalan sholat dhuha memiliki nilai yang sama layaknya bersedekah.

Sedekah yang dimaksud adalah sedekah yang diperlukan oleh 360 persendian tubuh, terutama jika Anda ikhlas mengerjakannya.

Bagi umat Islam yang mengerjakan sholat dhuha, maka dirinya akan mendapat pahala sebanyak persendian tersebut sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW yang berbunyi,

“Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah ) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu.”

Baca Juga: Ini Bacaan Niat Puasa Arafah dan Doa Buka Puasa Lengkap Bahasa Arab, Latin, dan Indonesia

4. Terhindar dari Sifat Lalai

Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang mau bertaubat pada Allah, mengakui kesalahannya, dan tidak mengulangi kembali segala kesalahannya.

Ketika kita melakukan kesalahan, maka wajib untuk kita bertaubat kepada Allah. Untuk melakukannya, Anda bisa dengan melaksanakan sholat dhuha. Seperti dalam hadis berikut:

“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan sholat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

Tak hanya itu, melakukan sholat dhuha pun bisa menjadi tanda bahwa seseorang bukan termasuk orang yang lalai. Seperti hadits yang berbunyi:

“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya,” (HR. At-Thabrani).

5. Waktu Terbaik untuk Berdoa

Anas bin Malik Radhianllahu anhu berkata, saya melihat Rasulullah SAW pada waktu berpergian, melakukan sholat Dhuha sebanyak delapan rakaat, setelah selesai beliau bersabda,

"Sesungguhnya saya sholat penuh dengan harapan dan kecemasan. Saya memohonkan kepada Allah tiga hal, lalu dikabulkannya dua dan ditolak yang satunya. Saya mohon supaya umatku jangan diuji dengan musim paceklik dan ini dikabulkan, saya memohon pula agar umatku tidak dapat dikalahkan oleh musuhnya dan ini pun dikabulkan, lalu saya mohon agar umatku jangan sampai terpecah belah menjadi beberapa golongan dan ini ditolak-Nya." (HR Ahmad, An Nasa'i, Al Hakim, dan Ibnu Khuzaimah. Oleh keduanya, hadits ini dishahihkan.)

Baca Juga: Kumpulan Doa Agar Hati Tenang, Bisa Diamalkan Selama Pandemi

6. Dapat Pahala Setara Umrah

Dikutip dari buku 'Rahasia Kedahsyatan Sholat Sunah Setahun Penuh' oleh Ust M Kamaluddin S.Pd, IMM, berdasarkan Shahih al-Jami': 6346 "Barangsiapa yang mengerjakan sholat fajar (Subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia sholat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah, sempurna, sempurna, sempurna***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x