Network
KABAR JOGLOSEMAR - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Hijriah. Bulan ini juga termasuk salah satu dari 4 bulan yang dijuluki 'Bulan Haram' dalam Islam.
'Bulan Haram' sendiri memiliki keutamaan yaitu dilipatgandakan pahala dari mengerjakan amal sholeh. Begitu pula dengan perbuatan dosa, dosa kana dilipatgandakan.
Baca Juga: 5 Adab Berdoa yang Diajarkan Rasulullah SAW, Ada yang Terlewat?
Pada Bulan Dzulhijjah terdapat hari-hari pilihan Allah sebagai hari terbaik dalam setahun, salah satunya ialah pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Dari Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir)
Baca Juga: 4 Kebiasaan Sehari-hari ini, Penyebab Berat Badan Naik
Disepuluh hari pertama pada bulan Dzulhijjah terdapat amalan sholeh yang sebaiknya ditingkatkan dan dikerjakan. Berikut amalan-amalan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah yang perlu ditingkatkan dan dilaksanakan,
1. Melaksanakan Haji dan Umroh
Ibadah Haji termasuk dalam rukun Islam urutan ke-lima. Ibadah ini memiliki imbalan yang begitu besar dari Allah begitu juga dengan umrah, seperti dijelaskan hadis di bawah ini,
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Satu umrah ke umrah lainnya menjadi penghapus dosa-dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada balasan yang setimpal untuknya selain surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Puasa Sembilan Hari Pertama
Puasa sembilan hari pertama atau tepatnya tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah merupakan amalan yang selalu dikerjakan Rasululluah. Bagi yang tidak melaksanakan ibadah Haji sangat dianjurkan untuk berpuasa padasembilan hari pertama.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun,yang Biasa Dikonsumsi Rasulullah SAW
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini dianjurkan bagi muslim yang tidak sedang melaksanakan ibadah Haji. Ulama mengatakan bahwa jika seseorang tidak mampu berpuasa sembilan hari, setidaknya ia melaksanakan puasa Arafah.
"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim).
4. Zikir (Mengingat Allah)
Memperbanyak zikir seperti takbir, tahmid, tahlil dan tasbih dianjurkan selama sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Ini juga merupakan amalan yang kerap Rasulullah lakukan.
Tidak hanya pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah saja namun, berzikir sebaiknya dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Ibnu ‘Abbas berkata, “Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq.”
"Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada sepuluh hari pertama Dzulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah”
Baca Juga: Macam-macam Doa Islam saat Sedang Sakit
5. Bertaubat
Bertaubat atau meninggalkan maksiat merupakan kewajiban seorang Muslim. Namun, hal ini lebih ditekankan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Sehingga dengan meninggalkan maksiat seorang hamba akan lebih fokus beribadah serta memperbanyak amal sholeh. Terlebih jika seorang hamba melakukan maksiat pada 'Bulan Haram' maka akan dilipatgandakan dosanya.
6. Berqurban
Hari raya qurban atau biasa dikenal dengan Hari raya Idul Adha merupakan perayaan yang dilaksanakan tanggal 10 Dzulhijjah.
Hari raya Idul Adha merupakan peringatan peristiwa Nabi Ibrahim yang akan menyembelih anaknya Ismail atas perintah Allah.
"Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)." (QS Al-Kautsar ayat 2)
Baca Juga: 5 Adab Bercermin dalam Islam, Baik untuk Pria Maupun Wanita
7. Sholat
Sholat merupakan ibadah yang sangat Allah senangi. Seorang Muslim wajib menjaga sholatnya terutama sholat wajib dan sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid.
Memperbanyak ibadah sholat sunah seperti sholat sunnah Rawatib, Dhuha, Tahajud, Witir, sholat tahiyatul masjid, dan sholat sunnah lainnya sangat baik juga untuk dilaksanakan.
“Hamba-Ku senantiasa mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya.” (HR. Al- Bukhari, HR. Ibnu Majah, HR. Ahmad).
Baca Juga: Banyak Orang Tidak Tahu, Berikut 5 Hewan yang Tak Boleh Dipelihara Dalam Islam
8. Berbuat Baik
Bersedekah, membaca Alquran, berdoa, berbakti kepada kedua orangtua, dan hal baik lainnya bisa menjadi kesibukkan baik untuk dilakukan.
Dengan meningkatkan dan melaksanakan amalan sholeh pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah di atas kita akan mendapat banyak pahala serta keutamaan dari Allah.***
