Saat hendak tiba waktu siang, Rasulullah melakukan qailulah. Qailulah dilakukan saat matahari tepat berada di atas kepala.
Rasulullah bersabda, “Qailulah lah karena sungguh setan itu tidak Qailulah”. Kebiasaan ini disebut dalam Al Quran, tepatnya di surat Al Furqan ayat 24. Allah berfirman, “Penghuni-penghuni surga pada hari itu paling baik tempat tinggalnya dan paling indah tempat Qailulahnya.” (QS.Al Furqan: 24).
Baca Juga: Membaca Surat Yusuf dan Maryam Membuat Anak yang Dikandung Menjadi Rupawan? Ini Penjelasannya
Dijelaskan juga oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ ulum ad-Din, juz 1, hal. 338 sebagai berikut:
القيلولة وهي سنة يستعان بها على قيام الليل كما أن التسحر سنة يستعان به على صيام النهار
”Tidur qailulah adalah sunnah yang dapat membantu seseorang untuk melaksanakan qiyam al-lail, seperti halnya sahur hukumnya sunnah yang berfungsi untuk membantu seseorang dalam melaksanakan puasa di siang hari.”***