Rasulullah SAW menjelaskan bahwa terdapat beberapa waktu tidur yang dianjurkan, juga dilarang dalam islam.
Waktu tidur yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan dapat diteladani sebagai berikut:
Tidur pada Awal Malam atau Setelah Isya’ dan Bangun di Pertengahan Malam
Rasulullah tidak pernah menghabiskan waktunya untuk begadang bila sia-sia. Jika tidak ada keperluan yang mendesak, beliau pergi tidur seusai salat Isya’.
Rasulullah kemudian bangun di pertengahan malam, terutama pada sepertiga malam terakhir untuk melaksanakan shalat tahajjud.
Baca Juga: BEM UI Sebut Jokowi The King Of Lip Service, Berujung Dipanggil Rektor hingga Medsos Dihack
Terdapat riwayat yang menjelaskan bahwa Rasulullah tidur sebentar sebelum adzan subuh, kemudian bangun saat adzan berkumandang. Saat bangun , beliau berdoa:
الحَمْدُ اللهِ الَذِي أَحْيَاناَ بَعْدَ ما أَمَاتَناَ وَ إِلَيْهِ النُشُور
“Segala puji bagi Allah Yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepadanya seluruh makhluk kan dibangkitkan” (HR.Bukhari)
Tidur Menjelang Siang