Rekomendasi Minuman untuk Meredakan Stres dan Kelelahan, Aman Diminum Setiap Hari

- 2 Juni 2021, 11:10 WIB
Ilustrasi minuman untuk meredakan stres dan kelalahan
Ilustrasi minuman untuk meredakan stres dan kelalahan /Pixabay/congerdesign

KABAR JOGLOSEMAR - Stres dan kelelahan yang datang bersamaan membuat susah konsentrasi. Kadang kala jadi malas dan tidak bersemangat beraktivitas.

Jika tidak diatasi maka akan menggangu kesehatan fisik maupun mental. Kesehatan mental juga perlu dijaga agar tidak berdampak buruk pada kesehatan fisik.

Kondisi kelelahan, stres, maupun kecemasan akan berpotensi mengganggu aktivitas termasuk mood penderitanya. Untuk itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Juni 2021: Nino Ambil Tindakan, Andin Makin Yakin Elsa Pembunuh Roy?

Anda perlu tahu cara mudah meredakan stres dan kelelahan yang kerap dialami. Tentunya ada banyak tekanan pekerjaan, pertemanan, maupun keluarga sendiri.

Sesekali perlu rileks atau me time. Ada berbagai minuman alami ini juga memilik efek yang baik untuk tubuh sehingga bisa dikonsumsi setiap hari.

Dihimpun Kabar Joglosemar dari berbagai sumber, berikut rekomendasi minuman yang dapat meredakan stres dan kelelahan:

Air kelapa muda

Salah satu minuman yang direkomendasikan untuk meredakan stres adalah air kelapa muda. Cairan alami ini merupakan penghilang stres yang bisa diminum secara rutin.

Baca Juga: Diperpanjang Sampai Juni, Begini Syarat Dapatkan BST Rp300 Ribu dan Cek Lewat Laman cekbansos.kemensos.go.id

Ada kandungan elektrolit, serat, kalsium, magnesium, vitamin C, serat pangan maupun mangan. Cairan alami ini juga membantu otot-otot rileks serta meningkatkan sirkulasi darah.

Teh hijau

Rekomendasi minuman untuk mengatasi stres dan bikin rileks adalah teh hijau. Teh hijau mengandung senyawa alami yang bermanfaat meredakan stres maupun kelelahan.

Sedangkan, kandungan serotonin dan dopamine dalam teh hijau dapat membantu melawan kecemasan. Kandungan asam amino L-theanine juga memberikan efek relaksasi. Minumlah secangkir teh hijau saat pagi hari atau sore hari.

Susu

Kebiasaan minum susu bukan hanya untuk anak-anak atau lansia saja, remaja, kaum muda, maupun orang dewasa juga perlu minum susu. Namun, perlu diperhatikan susu yang diminum sesuai usianya.

Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka? Simak Syarat dan Wajib Buat Akun Lewat prakerja.go.id

Ada juga susu segar yang dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan tubuh. Minumlah susu hangat untuk mengurangi stres.

Susu mengandung asam amino yang berperan penting untuk proses produksi serotonin. Dengan begitu bisa memicu suasana hati yang baik.

Jika tidak ada susu segar, ada aneka pilihan susu yang bisa dikonsumsi orang dewasa. Minum susu akan membantu Anda meredakan stres maupun kelelahan.

Jahe

Rekomendasi minuman untuk meredakan stres adalah jahe. Pastinya sudah tidak asing dengan wedang jahe yang biasanya ada di angkringan ataupun berbagai rumah makan tradisional.

Minuman jahe hangat ini mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif dapat mengurangi kecemasan.

Minum jahe juga dapat menghangatkan tubuh serta mengurangi rasa sakit. Jahe bisa dicampurkan juga pada teh panas atau susu.

Jus buah

Minuman berikutnya yang direkomendasikan dikonsumsi saat kelelahan atau merasa stres adalah minum jus buah segar.

Baca Juga: Kritik Soal Mirisnya Karakter Zahra Istri Ketiga Diperankan Artis Berusia 15 Tahun, KPI Ngapain?

Buah-buah segar mengandung aneka vitamin dan mineral yang baik untuk menjaga imunitas tubuh. Namun, hindari menambahkan gula dan susu kental manis pada jus buah.

Air Putih

Inilah minuman yang paling ampuh untuk mengurangi stres dan rasa lelah, yakni air putih. Wajib minum air putih setiap hari untuk menjaga kebugaran tubuh, melancarkan sirkulasi darah.

Jika tubuh terhidrasi maka asupan oksigen bisa lancar termasuk menjaga konsentrasi hingga mengurangi kecemasan.

Itulah rekomendasi minuman untuk meredakan stres dan kelelahan. Jika kelelahan hingga stres masih terus berlanjut atau bahkan bertambah parah, segeralah berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x