Network
KABAR JOGLOSEMAR - Tanda kolesterol mulai naik itu harus diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah serius. Apalag kolesterol tidak hanya dialami oleh orang tua tapi juga kaum muda.
Di dalam tubuh memang memerlukan kolesterol akan tetapi berhati-hatilah jika kadar kolesterol jahat (LDL) meningkat. Tubuh memerlukan kolesterol baik (HDL).
Meski kolesterol dibutuhkan oleh tubuh tetapi jika berlebihan kolesterol dapat mengendap pada dinding pembuluh darah. Apabila sampai terjadi penumpukan kolesterol pada arteri akan menimbulkan plak.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Juni 2021: Nino Ambil Tindakan, Andin Makin Yakin Elsa Pembunuh Roy?
Plak itu perlahan bisa mengeras dan memicu penyempitan arteri. Sayangnya, gejala kolesterol tinggi memang sulit dikenali dan jarang dirasakan.
Oleh karenanya, tanda-tanda kolesterol meningkat harus kamu ketahui sejak dini meskipun masih berusia muda.
Meningkatkan kadar kolesterol jahat dapat memicu penyakit bahaya lainnya sepert serangan jantung dan stroke.
Kadang kala kita mendengar kalau kebanyakan makan gorengan bisa memicu tingginya kolesterol. Obesitas dan malas berolahraga akan memicu dan memperparah kenaikan kadar kolesterol dalam darah.
Dihimpun Kabar Joglosemar dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda kadar kolesterol meningkat:
Mudah lelah
Ciri-ciri orang dengan kolesterol tinggi memang sulit diketahui, tapi berhati-hatilah. Kalau sering merasakan tubuh kelelahan bisa jadi salah satu tanda kolesterol tinggi.
Tubuh tak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup. Berbagai organ vital akhirnya bekerja keras seperti jantung, sistem metabolisme, dan pembuluh darah terganggu. Akhirnya tubuh mudah lelah dan lemas.
Kaki dan tangan sering sakit
Seseorang yang mengalami kolesterol tinggi bisa mengalami rasa sakit pada kaki dan tangan. Biasanya disertai rasa ngilu, nyeri, serta tidak nyaman meskipun tidak melakukan aktivitas berat.
Baca Juga: SF9 Dikonfirmasi Akan Comeback Bulan Juli
Kadang anggota tubuh merasa kesemutan karena aliran darah pada kaki atau tangan tidak lancar. Selain itu, otot-otot tubuh jadi sakit karena kekurangan suplai oksigen.
Sakit kepala
Salah satu tanda kadar kolesterol meningkat adalah rasa sakit di kepala bagian belakang. Kadang kala terasa sakit dan tentunya tidak nyaman saat beraktivitas.
Akan tetapi akan segera membaik setelah serangan kolesterol tinggi mulai mereda. Jika kerap mengeluhkan sakit kepala, pegal di area leher bukan karena salah tidur coba untuk mengecek kolesterol.
Sesak napas
Tanda kalau kadar kolesterol sedang tinggi adalah sulit bernapas. Penumpukan kolesterol yang terlanjur menjadi plak pada dinding pembuluh darah bisa menyumbat aliran darah.
Jantung tidak bisa memompa darah menuju paru-paru, sehingga tubuh kekurangan suplai oksigen. Hal ini akan terjadi jika punya riwayat kolesterol tinggi.
Nyeri di dada
Penumpukan lemak pada arteri membuat aliran darah menuju jantung tidak lancar. Nyeri pada bagian dada ini berhubungan dengan kondisi penyumbatan pada arteri.
Baca Juga: Teman Korban Tenggelam di Pantai Ngluwen, Gunungkidul: Para Korban Sedang Mencuci Peralatan Camping
Tanda ini kerap diabaikan karena dianggap cuma kelelahan saja. Padahal, nyeri di dada itu bisa memicu aliran darah nggak lancar dan muncul gejala penyakit jantung.
Rupanya rasa nyeri yang mendadak muncul juga sebagai salah satu tanda kolesterol meningkat. Nyeri akan muncul di area tangan maupun dada. Kolesterol akan mudah naik ketika bersamaan dengan perasaan tertekan atau sedang stres.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kolesterol yang meningkat?
Salah satu cara untuk mengetahui kadar kolesterol sedang meningkat hanya dengan tes kolesterol. Tes kolesterol atau disebut juga pemeriksaan profil lipid.
Pemeriksaan medis ini akan menggunakan sampel darah untuk mengukur jumlah total zat lemak (kolesterol dan trigliserida) dalam darah.
Baca Juga: Harga Pecel dan Tarif Parkir di Jogja Dinilai Mahal, Wisatawan: Masih Ramah Kantong
Apabila kolesterol sudah tinggi maka sangat penting untuk mengubah pola hidup supaya terhindar dari risiko penyakit lainnya.
Hindari makanan berlemak tinggi, kontrol berat badan, melakukan olahraga secara rutin. Jika sudah tahu punya riwayat kolesterol tinggi ada baiknya selalu melakukan pemeriksaan rutin untuk memastika kondisi kolesterol. ***
